JAKARTA, KOMPAS.TV – Restoran Terapung Jumbo yang ikonik di Hong Kong mengucapkan selamat tinggal.
Kapal restoran yang jadi sasaran turis mancanegara, sebenarnya telah ditutup pada tahun 2020 karena pandemi dan memberhentikan semua stafnya.
Kapal jumbo itu terbalik di Laut Cina Selatan kurang dari seminggu setelah ditarik dari kota.
Alasan pemindahan Restoran Terapung Jumbo itu sebenarnya untuk ke lokasi yang lebih murah agar bisa dilakukan pemeliharaan.
“Restoran mengalami "kondisi buruk" pada hari Sabtu saat melewati Kepulauan Xisha, juga dikenal sebagai Kepulauan Paracel, di Laut Cina Selatan, dan air masuk ke kapal dan mulai miring”tulis Aberdeen Restaurant Enterprises Ltd dikutip dari Assosiated Press.
Baca Juga: Festival Ganja Digelar di Thailand Usai Legal, Restoran Ikut Sajikan Hidangan Ganja
Tidak ada awak kapal yang terluka atas insiden itu.
Adapun kedalaman air di tempat kejadian lebih dari 1.000 meter, sehingga membuat sangat sulit bagi kru untuk melakukan pekerjaan penyelamatan.
Restoran Terapung Jumbo, yang panjangnya hampir 80 meter (telah menjadi landmark di Hong Kong selama lebih dari empat dekade.
Restoran ikonik itu telah menyajikan masakan Kanton kepada lebih dari 3 juta tamu termasuk Ratu Elizabeth II dan Tom Cruise.
Sebelumnya jutaan dolar Hong Kong dihabiskan untuk inspeksi dan pemeliharaannya meskipun tidak beroperasi.
Video Editor: Arief
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.