BANJAR, KOMPAS.TV - Pertandingan sengit terjadi antara 3 tim sepak bola dari pondok pesantren dalam pembukaan Liga Santri di lapangan Green Yakin Soccer Field, Kabupaten Banjar, senin sore (20/6/2022).
Pertandingan yang berlangsung dengan sistem penilaian trofeo ini mempertemukan 3 tim dari Yanabi FC, Insan Mardani FC dan Al Istiqomah bergantian.
Ketiga tim menunjukkan penampilan terbaik dengan bermain agresif, menyerang dan saling membobol gawang lawan.
Baca Juga: Hubungkan 3 Desa Terisolir dan Bedah Rumah, Nenek Marawiyah Peluk Haru Satgas TMMD Kodim 1006/Banjar
Namun persaingan sengit terjadi antara Yanabi FC dan Insan Madani, poin yang sama mengharuskan keduanya beradu penalti untuk menentukan juara pertama.
Insan Madani harus mengakui kekalahan setelah dua punggawanya gagal mengeksekusi bola masuk ke gawang.
Tim Yanabi FC pun akhirnya keluar sebagai juara pertama disusul Tim Insan Madani di posisi ke dua dan Al Istiqomah posisi ke tiga.
Yanabi FC berhak untuk maju pada tahap selanjutnya di seleksi tingkat provinsi termasuk pemain yang menonjol dari tim lain.
Kasdim 1007/Banjarmasin, Letkol Arm Agung Nugroho, berharap dengan ini terjaring pesepakbola andalan Banjarmasin yang bisa berprestasi di tingkat nasional.
"Harapan kita dengan liga Santri, Kodim bisa turut andil dalam mencari bibit-bibit atlet khususnya sepak bola," terang Kasdim.
Baca Juga: Seberangi Bendungan, TMMD 113 Hubungkan 3 Desa Terisolir di Kabupaten Banjar
Pertandingan kali ini merupakan ajang seleksi Piala Kasad Liga Santri 2022 di tingkat Kota Banjarmasin oleh Kodim 1007/Banjarmasin, Korem 101/Antasari.
Sementara ada total 43 tim sepak bola dari pondok pesantren di 12 kabupaten kota se-kalsel juga melakukan seleksi di wilayah masing-masing.
Liga santri adalah kerjasama TNI AD dengan PSSI yang serempak diselenggarakan secara nasional.
Danrem 101/Antasari, Brigjen TNl Rudi Puruwito, melalui Kasrem 101/Antasari Kolonel lnf lwan Rosandriyanto, mengatakan tujuannya Liga Santri ialah mencari bibit atlet sepakbola berlatar belakang santri.
"Adapun tujuannya adalah untuk mencari bibit-bibit yang ada di level santri karena bagaimanapun juga santri adalah salah satu generasi muda yang menjadi potensi sangat tinggi dan kita coba gali dari olahraganya kita akan tentukan dan kita akan mencari dalam rangka membentuk 1 tim di Prov Kalsel untuk liga santri tingkat nasional,"
"Harapan santrinya sendiri akan semakin meningkatkan wawasan kebangsaan cinta tanah air dan patriotisme. Untuk kita sendiri ini sebuah bagian dari TNI AD untuk lebih masif lagi untuk masuk ke akademisi terutama di santri," tambahnya.
Baca Juga: Latsarmil Komcad 2022 Dimulai di Rindam, Kasdam VI/Mulawarman : Mereka Harus Bangga !
Seleksi juga melibatkan tim scouting, yang nantinya membentuk satu tim unggulan untuk bersaing di liga santri tingkat nasional mewakili Kalsel.
Selain menjaring talenta di bidang olahraga, juga menghadirkan santri yang berprestasi, patriot, cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan tinggi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.