Proyek Penataan Sekumpul Segera Diperbaiki, Kontraktor Sebut Sudah Sesuai Rencana Anggaran Biaya

BANJAR, KOMPAS.TV - Pasca mendapat sorotan dari sejumlah pihak terhadap proyek penataan kawasan wisata sekumpul, pihak kontraktor berjanji melakukan perbaikan terhadap beberapa bagian proyek yang mengalami kerusakan.

Perbaikan yang akan dilakukan yakni rubertaktil yang akan digunakan sebagai jalur difabel yang tak melekat kuat.

Baca Juga: Jalan di Desa Bincau Muara Masih Rusak, PUPR Banjar Janji Lakukan Perbaikan di Anggaran Perubahan

Jika sebelumnya rubertaktil hanya dilekatkan di atas trotoar menggunakan lem, nantinya rubertaktil yang lepas akan dipasang dan dilekatkan menggunakan semen, sehingga dapat melekat lebih kuat.

Perbaikan ini telah dilakukan konsultasi dengan pihak balai dan Kementrian PUPR.

Secara khusus pihak kontraktor juga menyinggung pelaksanaan kegiatan pembangunan Kawasan Wisata Sekumpul yang sudah sesuai rencana anggaran biaya atau RAB yang diminta pihak Kementrian PUPR dan tidak dikurangi sedikitpun.

"Pertama kita kerjakan itu sesuai RAB semua, karena ada beberapa kendala, sehingga diambil lah beberapa keputusan agar itu bertahan lama," ucap Kontraktor Pelaksana, Arie Widodo.

Baca Juga: Polemik Lahan Plasma Sawit Terbengkalai, Warga Tidak Diperbolehkan Memanen oleh Pemilik Lahan

Proyek yang baru selesai akhir tahun 2021 lalu, mendapat tanggapan negatif karena kerusakan beberapa keramik trotoar telah pecah.

Hingga jalur difabel yang dituding terkesan asal-asalan dibuat.

Apalagi anggaran yang digunakan sangat besar yakni mencapai Rp.32 miliar.