JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta kadernya memberi kesempatan kepada perempuan untuk memimpin dalam berbagai bidang.
Megawati menilai saat ini masih banyak kaum perempuan yang tidak diberi kesempatan dalam berbagai bidang.
Menurutnya di era demokratis, bebas aktif ini kaum perempuan tidak lagi sekadar sebagai penonton, tetapi sudah bisa berperan aktif dan sejajar dengan laki-laki.
Baca Juga: Rakernas PDIP Tekankan Kepatuhan Para Kader pada Aturan Partai untuk Penentuan Capres 2024
Salah satu contohnya adalah dirinya sendiri. Meski seorang perempuan, tapi pernah menjadi anggota DPR, wakil presiden, bahkan sampai presiden Indonesia.
"Artinya apa? Bisa kaum perempuan itu juga menjadi seperti saya," ujar Megawati saat pembukaan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).
Megawati juga mengingatkan para kader PDIP untuk tidak membeda-bedakan kaum perempuan dan laki-laki.
Bahkan Megawati menekankan jika ada kader PDIP tidak sependapat atau melanggar arahan itu, maka orang tersebut dipersilakan mundur sebagai kader partai.
Baca Juga: PDIP Dituduh Komunis, Megawati: Namanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Komunisnya di Mana?!
Ia pun mengajak semua perempuan untuk terus bermimpi yang tinggi. Menurutnya tidak menutup kemungkinan perempuan menjadi presiden seperti dirinya.
"Jadi siapa pengikut PDI Perjuangan? Kalau tidak sejajar dengan kaum perempuan, out (keluar)! Nah gitu wae (begitu saja). Ayo, yang perempuan tepuk tangan meriah," ujar Megawati.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.