SOLO, KOMPAS.TV - Telah menelan 2 kekalahan beruntun di Piala Presiden, Persita Tangerang tetap fokus pada perbaikan chemistry, demi meraih hasil optimal di kompetisi Liga 1.
Sementara kubu Dewa United yang akan menjadi lawan memfokuskan diri terhadap penerapan strategi.
Persita Tangerang sudah 2 kali menelan kekalahan, dan terbenam di dasar klasemen grup A Piala Presiden.
Namun, hasil itu tidak membuat sang pelatih Angel Alfredo Vera Gusar.
Baca Juga: Hadapi Persebaya Surabaya, Bali United Incar Kemenangan Pertama di Piala Presiden 2022
Sebab, turnamen ini digunakannya untuk memperkuat hubungan atau chesmistry antar pemain.
Dia realistis, sulit mengincar juara dengan persiapan yang mepet.
Hanya saja, menghadapi Dewa United hari (21/06) ini, Persita tetap tidak ingin dipermalukan.
Selain lawan yang dihadapi adalah tim debutan Liga 1 laga ini merupakan duel derby, untuk membuktikan tim terbaik di Tangerang.
Selain itu, tambahan satu kekalahan lagi akan membuat Persita tereliminasi dari turnamen.
Sebaliknya, Dewa United berpeluang meraih 3 poin melawan Persita Tangerang yang sempat dilumat PSIS Semarang dengan skor 1-6.
Walau diatas kertas kemenangan sangat mungkin didapat, pelatih Dewa United, Nil Maizar tidak mau berandai-andai.
Dirinya menjadikan turnamen ini sebagai ajang untuk mencari strategi yang tepat untuk kompetisi Liga 1.
Jadi, kemenangan bukan satu-satunya tujuan bagi klub promosi sekaligus debutan asal Tangerang ini.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.