Berhasil Tekan Angka Kecelakaan, Menhub Bakal Tambah Anggaran Mudik Gratis Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, pelaksanaan mudik gratis berhasil berperan untuk membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas selama arus mudik lebaran 2022.

Tak hanya itu, Budi juga mengungkapkan, berkat mudik gratis pihaknya juga berhasil mengurangi pemudik dengan sepeda motor.

Atas hal itu, Budi menyampaikan, Kemenhub berencana akan menambah anggaran pada program dan mendorong peningkatan partisipasi masyarakat mengikuti mudik gratis di tahun-tahun mendatang.

"Ini bagian yang mungkin akan kami tingkatkan secara intensif, dan akan kita lakukan di masa mendatang," kata Budi Karya Sumadi dalam Rapat Komisi V DPR RI yang dipantau secara daring, Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Ini 5 Evaluasi Presiden Jokowi Soal Arus Mudik 2022, Singgung Soal Angkutan Penyeberangan

Lebih lanjut, Budi mengaku bangga bahwa pihaknya berhasil menurunkan angka kecelakaan sebesar 40 persen dibandingkan dengan tahun 2019.

Terkait itu, Budi secara langsung menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian khususnya Korlantas yang melaksanakan tugasnya sepanjang periode mudik lebaran.

"Satu yang juga membanggakan adalah, kecelakaan lalu lintas turun. Terima kasih pak Kakorlantas sudah melakukan enforcement," ungkapnya.

Diakuinya tidak mudah mengatur supaya perjalanan mudik lancar apalagi jumlah pemudik melonjak.

Namun, pihaknya berhasil melakukan sejumlah cara mulai dari rekayasa lalu lintas baik one way, contraflow, pembatasan, dan ganjil genap.

Tak hanya kepada kepolisian, Kemenhub juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah berkolaborasi selama pelaksanaan mudik, termasuk dengan Komisi V yang merupakan mitra Kementerian Perhubungan.

"Karena kami selain enggak pulang-pulang, Pak. Kita ngopi terus, kita ke mana mana beberapa kali ditemani Komisi V. Ini menunjukan sinergitas tidak bisa dianggap main-main, melainkan menjadi suatu keharusan," ujar Budi.

Tak hanya dengan DPR RI, ia mengungkapkan, Kemenhub juga senantiasa melakukan koordinasi dan kolaborasi bersama pemangku kepentingan, di antaranya, Kementerian PUPR, BUMN, TNI, BMKG, Basarnas, Pemerintah Daerah, hingga media massa.

"Sinergitas itu tidak bisa dianggap main-main, menjadi suatu keharusan. Oleh sebab itu, kami sangat mengapresiasinya," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengungkapkan bahwa secara umum pelaksanaan arus mudik 2022 terselenggara dengan lancar, tertib, terkendali, dan kepuasan tinggi dari masyarakat.

Hal tersebut sesuai dengan hasil dari lembaga survei yang menyebut bahwa 76 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja pemerintah selama mudik lebaran 2022.

"Secara umum alhamdulillah bahwa dinyatakan lembaga survei 76 persen puas atas kinerja pemerintah (selama arus mudik)," pungkasnya.

Baca Juga: Survei Indikator: 77,5 Persen Responden Sebut Polisi Berperan Besar Atur Kelancaran Arus Mudik-Balik