Sebuah sekolah di desa terpencil di Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang sama seperti sekolah lain, akses transportasi yang sulit menjadi salah satu alasan kurangnya fasilitas sekolah.
Perahu-perahu kayu dengan kapasitas maksimal empat orang menjadi pilihan transportasi satu-satunya bagi penduduk setempat, banyak anak terpaksa putus sekolah karena kondisi medan yang cukup menyulitkan para orangtua yang bekerja sebagai petani atau penangkap ikan tak mampu berbuat banyak persoalan besarnya biaya transportasi membuat warga bertahan hidup seadanya, Selasa (31/7).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.