PALEMBANG, KOMPAS.TV – Seorang remaja berusia 17 tahun, Muhammad Yusuf, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus Sungai Musi sejauh sembilan kilometer.
Remaja asal Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) tersebut awalnya berenang bersama sejumlah rekannya.
Yusuf dikabarkan hilang sejak Jumat (17/6/2022) lalu, dan jenazahnya ditemukan setelah dilakukan pencarian selama satu hari.
Kepala Basarnas Kota Palembang Hery Marantika mengatakan, jenazah korban ditemukan pada Sabtu (18/6/2022) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.
Menurut Hery, jenazah Yusuf ditemukan tersangkut di tumpukan sampah yang berjarak sekitar 9 kilometer dari lokasi kejadian di kawasan Dermaga Kertapati.
Baca Juga: Tenggelamnya Kapal Pengangkut TKI Ilegal di Perairan Nongsa, Tim SAR Selamatkan 23 Orang!
“Kami melakukan pencarian sejak sore hingga malam tadi. Pagi ini baru kami temukan korban sudah dalam kondisi tewas mengapung,” kata Hery, Sabtu.
Ia menjelaskan kronologi kejadian terseretnya Yusuf oleh arus Sungai Musi tersebut.
Menurutnya, berdasarkan keterangan warga setempat, sebelum kejadian, Yusuf mengikuti sepuluh temannya berenang di pinggiran Dermaga Kertapati.
Namun, korban ternyata belum bisa berenang, hingga akhirnya terseret arus sungai.
Saat itu, lanjut dia, sejumlah rekan korban lainnya bisa selamat dan tidak terseret arus karena mereka mampu berenang menuju ke tepi.
“Teman korban lain selamat karena bisa menepi ke darat,” tutur Hery.
Baca Juga: Puluhan Rumah Rusak dan Tenggelam Akibat Abrasi, Ratusan Warga Minahasa Selatan Terpaksa Mengungsi
“Sementara, korban ini belum mahir berenang hingga ia terseret oleh arus,” ujarnya.
Hery mengimbau kepada masyrakat sekitar terutama di kawasan sungai Musi untuk lebih waspada memantau anak-anak mereka.
Sebab, saat ini kondisi arus sungai Musi sedang deras akibat hujan.
“Jenazah korban pagi tadi sudah diserahkan ke pihak keluarga. Pencarian kita tutup karena korban sudah ditemukan,” jelasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.