SURABAYA, KOMPAS.TV - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Provinsi Jawa Timur (Jatim) mulai memberangkatkan jemaah calon haji gelombang kedua ke Arab Saudi pada hari ini, Minggu (19/6/2022).
Calon haji dalam kelompok terbang (kloter) 21 Embarkasi Surabaya menjadi rombongan pertama yang berangkat ke Arab Saudi pada pemberangkatan gelombang kedua.
"Calon haji Kloter 21 dari Sumenep, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur, berangkat tadi pagi pukul 04.40 WIB," kata Ketua PPIH Embarkasi Surabaya Husnul Maram, Minggu (19/6) dilansir dari Antara.
Husnul menjelaskan, pemberangkatan jemaah gelombang kedua pada 19 Juni hingga 2 Juli 2022 terdiri dari calon haji yang tergabung dalam kloter 21 sampai 38 Embarkasi Surabaya.
Hari ini, calon jemaah haji yang akan ke Tanah Suci masuk ke Asrama Haji Embarkasi Surabaya berturut-turut pukul 07.00 WIB dan 10.00 WIB.
Calon jemaah tersebut terdiri dari anggota kloter 22 asal Kabupaten Bangkalan, Gresik, dan Sidoarjo serta kloter 23 asal Kabupaten Pamekasan dan Sidoarjo
Berbeda dari jemaah calon haji pemberangkatan gelombang pertama yang diterbangkan dari Tanah Air menuju ke Kota Madinah, calon jemaah haji pada pemberangkatan gelombang kedua ini diterbangkan menuju ke Kota Jeddah kemudian diantar menggunakan bus menuju ke Kota Mekkah.
Baca Juga: Calon Haji Asal Sragen Wafat di Madinah, PPIH Embarkasi Solo Pastikan Almarhum Dibadalhajikan
Sesuai imbauan dari Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia, jemaah calon haji yang diberangkatkan ke Arab Saudi pada gelombang kedua sudah memakai baju ihram sejak berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Surabaya.
"Sejak keluar kamar di Embarkasi Surabaya sudah memakai baju ihram. Niat ihramnya bisa di Yalamlam atau Bandara King Abdul Aziz Jeddah saat berada di bus," kata Husnul.
Ia mengatakan, imbauan untuk memakai baju ihram sejak keluar dari asrama haji bertujuan untuk memudahkan jemaah, agar mereka tidak harus berganti pakaian ihram setelah tiba di bandara Jeddah.
"Harus bongkar tas dan lain-lain yang membutuhkan waktu lama. Dampaknya akan terjadi penumpukan jemaah di Bandara Jeddah. Selain itu terjadi keterlambatan pergerakan ke pemondokan," katanya.
Baca Juga: Belasan Ribu Calon Haji Indonesia Shalat Jumat Pertama di Masjidil Haram
Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Abdul Haris menjelaskan, pada pemberangkatan gelombang kedua, jemaah Indonesia yang tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan menuju ke Kota Mekkah dan berada di sana selama 12 hari.
Selanjutnya, mereka akan menuju ke Arafah dan menetap selama dua hari untuk melaksanakan wukuf.
Setelah dari Arafah, mereka akan bergerak ke Muzdalifah dan Mina serta berdiam di sana selama empat hari untuk kemudian kembali lagi ke Mekkah selama 13 hari.
"Setelah itu jemaah calon haji gelombang kedua akan melanjutkan perjalanan ke Kota Madinah (dan berada di sana) selama sembilan hari, lalu kembali lagi ke Tanah Air melalui bandara Madinah," ungkap Husnul.
Sumber : Kompas TV, Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.