PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Kelompok sadar wisata masyarakat Tengger menggelar pertunjukan tar bertajuk eksotika Bromo. Kegiatan itu digelar di lautan pasir dengan latar keindahan gunung Bromo. Berbagai seni tari ditampilkan, salah satunya sendratari hikayat suku Tengger.
Pertunjukan tari dengan latar keindahan gunung bromo menjadi konsep festival eksotika bromo tahun 2022. Kegiatan itu digelar di kaldera gunung bromo Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura Kabupaten Probolinggo.
Baca Juga: Suku Tengger Gelar Yadnya Kasada di Tengah Pandemi
Para seniman dari sejumlah daerah menyuguhkan tarian khas dari daerah masing-masing, seperti jaranan dari Kediri, reog sardulo djojo dan tari kolosal kidung tengger.
Untuk tarian kidung tengger menceritakan asal muasal upacara yadnya kasada, dimana pasangan suami istri, yakni Roro Anteng dan Joko Seger bersumpah akan mengorbankan anaknya ke kawah bromo jika dikaruniai anak.
Baca Juga: Suku Tengger Bromo Rayakan Yadnya Kasada
Penari yang memerankan Roro Anteng, Okvalica mengaku menari di lautan pasir bromo menjadi tantangan sendiri bagi seniman tari, karena selain menguras fisik, ia juga harus melawan cuaca dingin dan angin kencang.
Pertunjukan tari tradisional tersebut menjadi suguhan gratis bagi wisatawan yang tengah berlibur akhir pekan. Event eksotika bromo 2022 menjadi rangkaian yadnya kasada yang digelar pada tanggal 16 Juni.
#FestivalTari #TariTradisional #Sendratari #Hikayat #SukuTengger #GunungBromo #EksotikaBromo #YadnyaKasada
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.