Kompas TV nasional peristiwa

70 Tahun Peringatan Hubungan Diplomatik, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier Pilih Sambangi UGM

Kompas.tv - 17 Juni 2022, 20:31 WIB
70-tahun-peringatan-hubungan-diplomatik-presiden-jerman-frank-walter-steinmeier-pilih-sambangi-ugm
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. Memperingati 70 tahun antara Jerman dengan Indonesia, sang Presiden menyambangi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (Sumber: Associated Press)
Penulis : Switzy Sabandar | Editor : Gading Persada

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV-  Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier memilih Universitas Gadjah Mada (UGM) sebagai satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi dalam rangkaian kunjungan kenegaraan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman, Jumat (17/6/2022).

Dalam kunjungannya, presiden Jerman menyaksikan pameran produk penelitian serta mengikuti diskusi bertajuk 'Food Security, Global Challenges, and Dependencies' di Balai Senat UGM.

Ternyata, Presiden Jerman Frank Walter Steinmeier sangat tertarik dengan isu krisis pangan.

“Saya banyak bepergian dan di negara-negara yang kunjungi, saya melihat bagaimana kita berhadapan dengan krisis pangan,” ujarnya.

Baca Juga: Berkunjung ke Borobudur, Presiden Jerman Apresiasi Pemerintah Indonesia Soal Konservasi Candi

Terlebih, Jerman merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP).

Kendati demikian, ini bukan sesuatu yang perlu dibanggakan karena merupakan dukungan memang selayaknya diberikan oleh masyarakat internasional.

Pemerintah Jerman memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.

“Kami harus menganalisis apa akar dari permasalahan ini. Dan kami ingin mengetahui, dukungan seperti apa yang diharapkan dari kami,” ucap Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier.


Rektor UGM Ova Emilia menyambut kedatangan presiden Jerman ke UGM dan merasa sangat terhormat.

“Jerman dan Indonesia merupakan dua sahabat baik, dan Jerman telah menjadi tempat pelatihan bagi banyak akademisi Indonesia, termasuk bagi banyak pengajar di UGM,” tutur Ova.

Menurut Ova, interaksi Indonesia dan Jerman sangat penting dalam konteks geopolitik dan teknologi. Sementara, di bidang pendidikan, UGM menjadi salah satu perguruan tinggi Indonesia yang telah memiliki hubungan kerja sama yang intensif dengan institusi pendidikan di Jerman.

Baca Juga: Sorotan Berita: Jokowi Terima Kunjungan Presiden Jerman hingga Rakernas Nasdem Bahas Capres

Kerja sama ini salah satunya terwujud dalam kegiatan pameran hasil kerjasama antara UGM dengan RWTH Aachen dan DAAD yang telah berlangsung lama.  

Ia berharap, kerja sama ini semakin diperkuat dengan mengintensifkan kolaborasi yang sudah ada dan mengembangkan kerja sama di bidang lain yang strategis.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x