JAKARTA, KOMPAS.TV - Peluang terbangunnya koalisi Partai Demokrat, PKS, dan PKB semakin nyata.
Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengakui akhir-akhir ini komunikasi Demokrat dengan PKS dan PKB berjalan intens.
Menurut Herzaky pendekatan Demokrat dengan PKS dan PKB didasari kesamaan platform, visi dan cara pandang dalam memperjuangkan program pro rakyat.
Baca Juga: Demokrat: Jangan Ada Upaya untuk Mencalonkan Capres Boneka di Pilpres 2024
Apalagi Demokrat, PKS dan PKB pernah sama-sama di kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.
"Komunikasi yang kami bangun pun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing," ujar Herzaky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/6/2022).
Herzaky menambahkan selain PKS dan PKB, Demokrat juga melakukan pendekatan dengan partai lain. Sebab, untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat presidential threshold 20 persen.
Menurut Herzaky dalam melakukan pendekatan dengan partai lain, Demokrat tidak mendorong adanya nama capres maupun cawapres. Termasuk juga dalam pendekatan dengan PKS dan PKB.
Baca Juga: Pengamat Ungkap Strategi Politik Cak Imin, dari Sri Mulyani hingga Koalisi Semut Merah PKB-PKS
Pendekatan yang dilakukan, sambung Herzaky, adalah mengutamakan kepentingan rakyat.
"Demokrat memang membuka komunikasi dengan semua parpol. Karena untuk ikut Pemilu 2024, harus memiliki koalisi yang memenuhi syarat PT (presidential threshold) 20 persen," ujar Herzaky.
Sejauh ini baru Golkar, PPP dan PAN yang resmi mengumumkan bergabung dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca Juga: 3 Usulan Nama Capres 2024 Versi Partai Nasdem: Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, & Andika Perkasa
Sedangkan Partai Nasdem belum menyatakan akan bergabung dengan partai lain sebelum capres dari Nasdem dimumkan. Nama capres dari Nasdem ini sedang digodok dalam Rakernas yang berlangsung sejak Rabu (15/6/2022) hingga jumat (17/6/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.