JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempatkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wali Kota Medan Bobby Nasution di barak.
Hal itu dilakukan PDI Perjuangan karena ketiga nama tersebut merupakan kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tengah mengikuti pengarahan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala/Wakil Kepala Daerah di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6/2022).
Menurut Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto, ide tidur di barak terinspirasi dari pengalaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat menjadi utusan Kongres Luar Biasa PDI tahun 1993 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
“Jadi biar mengingatkan tugas seorang pemimpin itu untuk bergerak membantu rakyat,” ucap Hasto.
Baca Juga: Megawati Minta Ganjar, Gibran, hingga Bobby Tanda Tangani Surat Komitmen, Ini Isinya
“Pemimpin itu bukan penguasa, pejabat, tetapi sosok yang memahami rakyat. Kita terima kasih Mas Gibran sama kepala daerah tinggal di sini. Ini membangun solidaritas.”
Di samping itu, Hasto mengatakan, tinggal di barak juga dilakukan agar kader PDI Perjuangan ingat akan perjuangan Soekarno.
Yakni, berjuang tanpa pernah mengenal rasa lelah meskipun dengan risiko di penjara atas perjuangan politiknya.
“Sekali-kali, tinggallah di barak mengingat perjuangan Bung Karno tinggal di tempat yang sempit, 3 x 2 meter. Beliau menulis Indonesia Menggugat itu di ruang begitu sempit,” jelas Hasto.
Menjadi satu di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah yang tidur di barak, putra Jokowi, Gibran mengaku mendapatkan pengalaman seru.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.