PEKALONGAN, KOMPAS.TV - Empat pasar hewan di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, akan kembali dibuka menjelang Hari Raya Idul Adha. Pembukaan merupakan langkah Pemerintah Kabupaten Pekalongan mengantisipasi adanya pasar hewan ilegal yang menambah kerawanan penularan penyakit mulut dan kuku atau PMK pada sapi.
Empat pasar hewan yang akan dibuka adalah Pasar Hewan Kajen, Kedungwuni, Kesesi dan Wiradesa. Sebelumnya, seluruh pasar hewan ditutup satu bulan yang lalu akibat merebaknya penyakit mulut dan kuku pada sapi.
Namun, ditutupnya pasar hewan membuat banyak pedagang yang membuka lapak secara ilegal. Sehingga menambah kerawanan penularan penyakit mulut dan kuku pada sapi.
Nantinya, apabila pasar hewan akan dibuka kembali pada minggu ke tiga bulan juni, ada petugas yang akan menyemprot sapi dengan disinfektan. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pekalongan akan memeriksa sapi-sapi yang masuk pasar. Pembukaan pasar hewan juga mengakomodir warga yang akan membeli hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha.
"Kita merekomendasikan untuk buka kembali pasar hewan. Karena kami berpikir untuk lebih memudahkan pengendalian, daripada mereka bukak di sembarang tempat," ujar Arif Rahman, Kabid Peternakan DKPP Kabupaten Pekalongan.
Data dari DKPP Kabupaten Pekalongan saat ini ada 488 ekor sapi yang terkena penyakit mulut dan kuku , sebanyak 66 ekor sembuh dan tiga ekor diantaranya mati.
#pekalongan #pasarhewan #pmk
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.