SUMENEP, KOMPAS.TV - Atman calon anggota jemaah haji yang berusia 64 tahun, asal Desa Sambakati, Kecamatan Arjasa, Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, batal menunaikan ibadah haji, tiga hari sebelum keberangkatannya ke Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
Padahal seluruh perlengkapan haji sudah disiapkan.
Bahkan Atman sudah selesai mengikuti pelatihan manasik haji untuk yang terakhir kalinya.
Atman yang berprofesi sebagai petani dan pedagang sapi di pulau ini, bingung dengan pembatalan keberangkatan yang ia terima.
Baca Juga: Cerita Kuliner Bawaan Jemaah Haji Indonesia: Bumbu Pecel, Rendang dan Teri
Atman bersama keluarga, sudah 21 hari berada di daratan, dengan menumpang di rumah milik Kepala Desa agar bisa menghemat biaya.
Mengetahui informasi pembatalan keberangkatan sang kakek, keluarga Atman mengaku kecewa.
Pembatalan Atman menunaikan ibadah haji, karena terkendala usia.
Sebab, tanggal 30 Juni mendatang, saat Atman berada di Arab Saudi, usianya sudah lebih dari 65 tahun.
Sehingga pihak Arab Saudi tidak bisa megeluarkan visa.
Sebanyak 317 anggota jemaah calon haji akan berangkat dari Kabupaten Sumenep menuju Asrama Haji Surabaya tanggal 18 Juni 2022.
Namun Atman menjadi satu-satu calon anggota jemaah haji yang dinyatakan gagal berangkat.
Sehingga total jemaah calon haji yang akan berangkat tinggal 316 orang.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.