Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Tak Temukan Kasus PMK, Kulon Progo Pastikan Pasar Hewan Terpadu Pengasih Beroperasi Normal

Kompas.tv - 15 Juni 2022, 16:53 WIB
tak-temukan-kasus-pmk-kulon-progo-pastikan-pasar-hewan-terpadu-pengasih-beroperasi-normal
Pasar Hewan Terpadu Pengasih di Kulon Progo masih aman dari penyebaran PMK. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Fransisca Natalia | Editor : Purwanto

KULON PROGO, KOMPAS.TV – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, belum berencana menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih. Hal ini lantaran tidak ditemukan adanya hewan ternak yang suspek dan positif Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

"Kami tidak menemukan adanya hewan ternak yang terpapar atau memiliki gejala klinis PMK, sehingga tidak ada alasan menutup Pasar Hewan Terpadu Pengasih," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo Aris Nugraha di Kulon Progo, Yogyakarta, Rabu (15/6/2022).

Ia menjelaskan bahwa petugas gabungan dari DPP dan Polri melakukan pengawasan lalu lintas hewan ternak yang keluar masuk ke Kulon Progo, termasuk Pasar hewan Terpadu Pengasih.

Selain itu, petugas kesehatan hewan juga melakukan pemeriksaan rutin terhadap hewan ternak yang suspek dan positif PMK.

Baca Juga: Di Batanghari, 12 Sapi Terindikasi PMK Disembelih Paksa

Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Pangan Kulon Progo, jumlah hewan ternak yang positif PMK per 13 Juni 2022 sebanyak 307 ekor dan 40 ekor di antaranya sudah sembuh.

"DPP Kulon Progo memiliki standar operasional prosedur. Hewan yang masuk ke wilayahnya harus dilengkapi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari daerah asal dan bukan dari daerah wabah," ujarnya menjelaskan.

Aris mengimbau kepada peternak yang memiliki hewan ternak yang suspek atau memiliki gejala klinis PMK, segera melaporkan kepada dokter hewan setempat agar dilakukan pemeriksaan. Dilanjutkan isolasi selama 14 hari.

"Karena masa inkubasi virus 14 hari. Selanjutnya barus bisa didistribusikan," katanya.

Sementar itu, Sukarman, seorang peternak di Pendem, Kalurahan/Desa Sidomulyo mengungkapkan kekhawatiran karena adanya temuan PMK yang menyerang sejumlah hewan ternak di Kulon Progo.

Untuk mengantisipasi penyebaran PMK, dirinya menyemprotkan cairan disinfektan yang diberikan oleh DPP Kulon Progo ke kandangnya setiap sepekan sekali.

"Saat petugas kesehatan hewan melakukan pemantauan dan pemeriksaan di tempat kami, semua hewan ternak dalam kondisi sehat," katanya.

Baca Juga: Kambing Bantuan Pemkab Kulon Progo Positif PMK

 




Sumber : Kompas TV/Antara




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x