JAKARTA, KOMPAS.TV - Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Rahadian Ratry menyatakan, pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang melintang di atas Jembatan Antelope Kota Bekasi, Jawa Barat, akan tetap berlanjut. Proyek akan dikerjakan dengan pengawasan penuh dari kontraktor pelaksana kegiatan.
Proyek KCJB tetap berjalan sambil Jembatan Antelope juga tetap difungsikan untuk lalu lintas warga.
"Pada prinsipnya warga menyepakati sistem pengaturan lalu lintas dengan tetap memanfaatkan Jembatan Antelope eksisting dan proses pembangunan proyek KCJB dapat berlanjut," kata Rahadian dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (15/6/3022).
Pihak KCIC juga menerapkan standar pengamanan untuk menghindari kendaraan tersangkut di bawah girder KCJB yang rendah menutup jembatan.
Baca Juga: Viral Video 'Tol Becakayu Ambles', Bina Marga: Konten Pemasangan Grider Box Proyek KCIC di Bekasi
Di antaranya dengan memasang portal pembatas ketinggian di dua sisi serta lampu penerangan. Kemudian, ada pemasangan media informasi sebagai pemberitahuan bahwa Jembatan Antelope Bekasi hanya dapat dilintasi secara terbatas.
"Jembatan hanya dapat dilintasi oleh kendaraan dengan ketinggian maksimal 1,7 meter. Seperti sepeda motor dan mobil sedan, dengan pengawasan ketat," ujar Rahadian.
"Kami juga melakukan penjagaan 24 jam dalam tiga sif untuk memastikan warga aman ketika melintas," ujarnya.
Seiring pengerjaan girder di Jembatan Antelope yang lama, KCIC juga membangun jembatan yang baru untuk lalu lintas warga di sekitar lokasi. Targetnya, jembatan baru itu selesai pada 10 Agustus 2022. Setelah jembatan baru jadi, Jembatan Antelope yang lama akan ditutup.
Baca Juga: Stasiun Matraman Mulai Diuji Coba Besok, Bisa Diakses Pakai Transjakarta
Ia menjelaskan, sebelum pemasangan girder yang jadi ramai di media sosial, pihaknya sudah
melakukan sosialisasi dan komunikasi dengan Pemerintah Kota Bekasi dan warga sekitar.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas perhubungan setempat terkait pengaturan lalu lintas selama jembatan baru dibangun di antaranya pengalihan jalur pengendara yang melintas dari Jalan Kemang Raya menuju Jalan Kalimalang atau sebaliknya bisa melalui Overpass Kodam/Kapin.
Sedangkan pengendara dari Jalan Curug Raya menuju Jalan Kemang Raya dan sebaliknya juga dapat melalui Overpass Kodam/Kapin, begitu pula dengan pengguna jalan dari Jalan Anugerah menuju Kalimalang.
Ia menegaskan, girder KCJB yang di atas Jembatan Antelope adalah girder yang sudah terpasang. Bukan girder yang ambles apalagi jatuh menimpa jembatan seperti banyak kabar yang beredar.
Sebelumnya, dalam video yang beredar di masyarakat, disebutkan jika girder tersebut adalah Tol Becakayu yang ambles.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.