CHICAGO, KOMPAS.TV - Gelombang panas mengancam sejumlah wilayah barat, tengah dan selatan Amerika Serikat (AS) mulai Selasa (14/6/2022) hingga Rabu (15/6) malam waktu setempat.
Peringatan telah disampaikan Layanan Cuaca Nasional AS (NOAA) untuk wilayah Illinois, Indiana, Minnesota, Iowa dan Michigan serta Ohio.
Berdasar nilai indeks panas yang memperhitungkan suhu dan kelembaban relatif, cuaca luar ruangan diprediksi bisa mencapai 105 derajat Fahrenheit atau 40,5 derajat celcius.
"Matahari hari ini akan terasa lebih panas. Tidak akan nyaman bagi mereka yang tak memiliki AC, hari ini hingga Rabu malam," terang NOAA via Twitter.
"Heat" is the word of the day for much of the country east of the Rockies. Widespread heat indicies of 100+ degrees are dangerous for those working or playing outdoors for long periods.https://t.co/asAP108BNk pic.twitter.com/mTYYYukt21
— National Weather Service (@NWS) June 14, 2022
Sementara itu, sebagian besar Michigan bagian tenggara diperkirakan baru mendapat efek mulai Rabu (15/6) hingga Kamis (16/6) pagi waktu setempat, karena geombang panas bergerak menuju timur.
Sebelumnya gelombang panas juga sempat melanda sejumlah kawasan AS pada Mei lalu. Peristiwa itu merenggut tiga nyawa, menjadi pengingat bagi warga untuk lebih waspada, terutama orang-orang yang tinggal sendiri maupun memiliki riwayat gangguan kesehatan.
"Mereka memiliki setiap jenis AC, blower udara, kipas angin .... Saya baik-baik saja saat ini," kata Pat Clemmons yang seatap dengan tiga korban meninggal, kepada Associated Press.
"Udaranya tersirkulasi. Anda tahu mereka akan memiliki segalanya untuk bertahan. Meninggalnya mereka menyebabkan semua kekacauan," lanjut Clemmons.
Pada waktu yang sama, saat itu layanan cuaca setempat juga menyebut suhu di Bandara Nasional Chicago Midway mencapai 37,7 derajat celcius untuk pertama kalinya sejak Juli 2012.
Baca Juga: Insinyur Google Dipecat, Gara-gara Percaya AI Google "LaMDA" Jadi Makluk Hidup
Menghadapi ancaman geombang panas berikutnya, pejabat di Chicago mengimbau warga untuk saling memeriksa serta melaporkan masalah apapun pada tetangganya.
Chicago telah membuka enam pusat pendingin besar dan mengarahkan masyarakat mendinginkan diri di perpustakaan, gedung distrik taman dan lokasi umum lainnya.
"Dua hari ke depan kita semua harus saling memberikan perhatian dan bantuan untuk tetangga kita yang rentan," ungkap Alisa Rodriguez, wakil komisaris pelaksana untuk Departemen Layanan dan Dukungan Keluarga Chicago.
Baca Juga: Jurnalis Inggris & Pakar Suku Adat Dikabarkan Hilang di Hutan Amazon, Dua Tersangka Ditangkap
Sumber : AP
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.