JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut sebanyak 60 negara akan ambruk perekonomiannya karena ancaman krisis dan situasi global yang tidak menentu.
Demikian hal tersebut disampaikan Jokowi saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2022, Selasa 14 Juni 2022.
Baca Juga: Jokowi Tidak Hadiri Peluncuran Tahapan Pemilu 2024, Ini Pernyataannya Melalui Mendagri
Jokowi menyatakan ambruknya ekonomi puluhan negara tersebut merujuk data yang disampaikan oleh Bank Dunia atau International Monetary Fund (IMF).
"Bank Dunia, IMF menyampaikan akan ada kurang lebih 60 negara yang akan ambruk perekonomiannya, yang 40 diperkirakan pasti," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Terkait hal tersebut, Jokowi mengklaim telah menyampaikan berulang kali bahwa situasi saai ini tidak mudah karena juga dipengaruhi oleh ketidakpastian global.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Dukung Penuh Jadwal dan Tahapan Pemilu 2024
Menurut Kepala Negara, saat ini dunia tengah dibayang-bayangi oleh ancaman krisis pangan, krisis energi, dan kenaikan inflasi.
"Semua negara mengalami dan sampai saat ini baru awal-awal. Oleh sebab itu kita semua kami (harus) benar-benar menyiapkan diri," ujar Jokowi.
Selain mempersiapkan diri, pria yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta kepada jajarannya untuk bekerja secara menyeluruh.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.