JAKARTA, KOMPAS.TV- Saat ini tengah beredar sebuah video di WhatsApp Group (WAG), yang memperlihatkan sebuah jalan layang yang seolah ambles sangat rendah. Namun, di bawah bangunan tersebut kendaraan sepeda motor tetap berlalu-lalang dan terlihat warga serta beberapa petugas berseragam biru sedang melakukan pengecekkan.
Tidak ada informasi jelas lokasi kejadian tersebut, namun kabar yang beredar jalan layang yang menurun itu adalah bagian dari Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).
"Turun ya ini dah proses ni, sementara ni, mobil Innova yang terbaru tidak bisa lewat tapi kalau Avanza masih bisa. Tadi udah dicoba Innova gak bisa masuk ya," kata sebuah suara laki-laki yang mengambil video berdurasi 26 detik itu.
Menanggapi hal itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Budi Harimawan mengatakan, tidak benar jika kejadian itu di Tol Becakayu.
Baca Juga: Tol Becakayu Dibangun Sejak 1996, Luhut: Kita Mau Tuntaskan
Budi menjelaskan, jika peristiwa itu bukanlah Tol layang yang ambles, tetapi proses pemasangan grider box untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek itu digarap oleh PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dan tidak berada di bawah Kementerian PUPR langsung.
"Bukan (ambles). Lokasi di Jembatan Antilope, Bekasi di atas adalah grider KCJB," kata Budi seperti dikutip dari Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Menurut Budi, sebelum pemasangan girder dilakukan, jembatan atau overpass tersebut dan diganti dengan lokasi baru yang sedang dibangun. Hal itu berdasarkan kesepakatan KCIC dengan Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.
Sehingga jembatan lama yang dilewati KCJB itu tidak akan digunakan lagi dan diganti jembatan baru yang akan selesai dibangun pada Agustus mendatang.
Baca Juga: Pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung Sudah Mencapai 82%
Namun, karena selama masyarakat sudah terbiasa lewat jembatan itu, mereka meminta jembatan tersebut tetap difungsikan. Sehingga dalam video juga terlihat masyarakat masih bisa melewati jembatan itu.
"Selama proses pembangunan overpass yang baru, warga tetap minta (overpass lama) bisa difungsikan," ucap Budi.
Ia menambahkan, ada pembatasan ketinggian kendaraan maksimal 1,7 meter di jembatan lama, sehingga hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Secara terpisah, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit menegaskan, pemasangan grider KCJB tersebut tidak berdampak pada Tol Becakayu.
"Yang viral itu bukan jalan tol. Gak ada (dampak ke lalu lintas Tol Becakayu)," ujar Danang saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/6/2022).
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.