JAKARTA, KOMPAS.TV - Fenomena Strowberry Full Moon atau Supermoon Stroberi disebut akan muncul hari ini, Selasa (14/6/2022) malam.
Peneliti Pusat Riset dan Antariksa LAPAN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Andi Pangerang Hasanuddin mengatakan, akan ada dua kali supermoon dalam periode 14 Juni hingga 14 Juli mendatang
Bulan purnama super pertama yang hadir pada tanggal 14 Juni bernama Supermoon Stroberi, sedangkan di 14 Juli mendatang bernama full back moon.
Tidak hanya di Indonesia, The Sun melaporkan fenomena Supermoon Stroberi juga akan terjadi di beberapa belahan dunia.
Baca Juga: Waspada, Pasang Laut Dampak Bulan Baru Mikro Diapit Supermoon, Fenomena Langka 9 Tahun Sekali
Astrolog menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee).
Nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi.
Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo, mengatakan bahwa berdasarkan perhitungan, fenomena ini akan terjadi pada pukul 18.53 WIB.
Baca Juga: Viral Supermoon di Langit Sumedang Berbentuk Lafaz Allah
“Bulan perigean ini dapat disaksikan dari seluruh Indonesia,” kata Marufin dilansir dari Kompas.com.
Anda tidak perlu menggunakan teleskop berteknologi tinggi atau teropong mewah untuk mengagumi fenomena ini karena Supermoon Stroberibisa dilihat dengan mata telanjang jika cuaca sedang cerah.
Sumber : The Sun, Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.