KOMPAS.TV - Ambisi Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar yang memproduksi baterai listrik juga didukung oleh sumber daya alam (SDA) yang kita miliki.
Lalu, seperti apa rencana perkembangan industri baterai mobil listrik ke depan?
Kompas TV akan berbincang dengan Menteri Invesatasi sekaligus Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Ingin Jadi Produsen Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia, Indonesia Kerja Sama dengan Tesla!
Sebelumnya, pada 8 Juni 2022 lalu, saat akan meresmikan pabrik baterai di Batang, Jawa Tengah; Presiden Jokowi bersama Iriana menumpangi mobil listrik.
Dalam cuitannya di Twitter, Presiden menyatakan bahwa mobil listrik Genesis G80 akan akan jadi mobil resmi di KTT G20 di Bali bulan November nanti.
Cuitan Jokowi mendapat reaksi dari Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo.
Jokowi memang berharap indonesia bisa menjadi produsen baterai mobil listrik terbesar di dunia, ia menyebut Indonesia punya potensi menjadi negara terbesar yang memproduksi baterai listrik.
Jokowi juga mengklaim, kawasan industri terpadu (KIT) di Batang merupakan yang pertama di dunia, karena mengintegrasikan produksi kendaraan listrik dari hulu hingga hilir.
Menteri Investasi dan Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia optimistis lahan di kawasan industri terpadu Batang akan diisi investor pada akhir 2023.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.