JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Kesehatan merilis data empat kasus Covid-19 sub varian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Keempat kasus ditemukan di Bali pada Juni 2022 dengan keseluruhan pasien merupakan laki-laki.
Juru bicara Kemenkes dr Mohammad Syahril menjelaskan dari empat kasus, satu orang terpapar BA.4 dan sisanya terinfeksi BA.5.
Baca Juga: Varian Baru Omicron BA.4 dan BA.5 Telah Masuk Indonesia, Terdeteksi Kamis Malam
"BA.4 ini laki-laki 27 tahun WNI, tidak bergejala dan sudah dua kali mendapatkan vaksin Pfizer," ujar Syahril dalam jumpa pers virtual, Jumat (10/6/2022).
Syahril menjelaskan untuk pasien kedua, laki-laki berumur 45 tahun terpapar sub varian baru Omicron BA.5 dengan kondisi klinis tidak bergejala.
Pasien merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the global platform for disaster risk reducrion di Bali.
"Pasien sudah menerima vaksin lengkap Johnson and Johnson," ujar Syahril.
Baca Juga: Menkes Budi Ungkap Faktor yang Buat Lonjakan Kasus Covid-19
Pasien ketiga yakni berumur 57 tahun, terpapar BA.5 dengan kondisi klinis sakit tenggorokan dan badan pegal.
Pasien merupakan pelaku perjalanan luar negeri delegasi pertemuan the global platform for disaster risk reduction di Bali dan sudah mendapat vaksin keempat Pfizer.
Pasien kempat berumur 34 tahun, terinfeksi BA.5 dengan kondisi klinis tidak bergejala.
Baca Juga: Ilmuwan Afrika Selatan: Dua Sub-Varian Omicron BA.4 dan BA.5 Bisa Picu Gelombang Baru Covid-19
Syahril menjelaskan pasien sudah mendapatkan tiga kali vaksi Astrazeneca dan satu kali vaksin Johnson and Johnson.
Adapun empat pasien Covid-19 BA.4 dan BA.5 ini dilaporkan pada 6 Juni 2022. Pasien PPLN merupakan delegasi pertemuan the global platform for disaster risk reduction di Bali yang berlangsung tanggal 23-28 Mei 2022.
"Keempat pasien ini seluruhnya sudah divaksin, bahkan ada pasien yang sudah mendapat empat kali vaksin," ujar Syahril.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.