SAMARINDA, KOMPAS.TV - Sempat viral, kasus dugaan pengusiran oleh oknum guru kepada siswa bernama Musdalifah saat akan mengikuti ujian sekolah, lantaran siswa tersebuut tidak mengikuti pembelajaran daring selama satu tahan karena tidak memiliki telpon genggam . Ditambah lagi dirinya hanya di asuh oleh tante dengan kondisi ekonomi tidak mampu, sementara Ibu kandung telah meninggal dan Ayahnya harus menjalani hukuman di permasyarakatan. Namun kini kasus tersebut telah selsesai setelah Walikota Samarinda Andi Harun memediasi kedua belah pihak dan musdalifah kini kembali bersekolah sebagai mana mestinya.
Namun dibalik peristwa ini, banyak masyarakat yang berempati memberikan dukungan dan bantuan kepada keluarga Musdalifah.
Selasa siang, Kapolresta Samarinda mengunjungi kediaman Musdalifah dengan membawa sejumlah bingkisan berupa , perlengkapan sekolah dan telpon genggam.
Dirinya berharap hal serupa tidak lagi terjadi di tanah Tepian Samarinda maupun di Indonesia. Butuh kerja sama antara guru dan orang tua dalam memberikan pendidikan yang baik guna membagun bangsa dengan pendidikan yang baik.
#KapolresSamarinda #Musdalifah #Kaltim
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.