BATANG, KOMPAS.TV- Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyanjung kolarborasi Kementerian Negara BUMN dan Pemerintah Jawa Tengah di hadapan Presiden Joko Widodo. Kolaborasi Kementerian yang dipercayakan kepada Erick Thohir dan Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh Ganjar Pranowo tersebut dalam hal pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang.
“Alhamdulillah tidak sampai 1 tahun 5 bulan kawasan yang dulunya hutan belantara, kebun tebu dan kebun karet, dan alhamdulillah tahap pertama sekarang sudah seperti ini dan semua 450 hektar tahap pertama Bapak Presiden, sudah terlaku terjual habis,” ucap Bahlil Lahadalia dalam Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik Terintregasi, Kabupaten Batang, Rabu (8/6/2022).
“Ini terjadi karena ada kolaborasi yang erat antara Kementerian PU dan Kementerian Investasi tapi lebih khusus, Bapak Presiden, ada kolaborasi yang sehat di antara Kementerian BUMN yang dipimpin oleh menteri BUMN dan Pemda Provinsi Jawa Tengah yang dipimpin oleh Gubernur Jawa Tengah, semoga ini tetap kompak terus agar realisasi investasi berikutnya bisa terpenuhi untuk ke depan,” lanjutnya.
Baca Juga: Jokowi Berharap Indonesia Jadi Produsen Utama Produk Berbasis Nikel
Lebih lanjut, Bahlil melaporkan pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang saat ini sudah masuk 1.000 hektar di tahap kedua.
“Dimana 1.000 hektare di tahap kedua ini adalah LG sendiri masuk sekitar 275 hektare kemudian Voscon juga masuk di tahap kedua Bapak Presiden, dan yang ketiga Insya Allah kalau memang dari Amerika ini positif masuk tempatnya juga InsyaAllah di sini Bapak Presiden,” katanya
“Kami yakin bahwa 2023 akhir menjalan 2024 target kami minimal 50% dari 4.300 hektar di Batang ini juga akan terisi penuh,” lanjut Bahlil
Selain membangun kawasan industri, Bahlil menambahkan BUMN juga menghibahkan tanah seluas 3 hektare untuk membangun SMK unggulan.
Baca Juga: Jokowi: Saya Senang Pembangunan Baterai Listrik Terintegrasi di Batang Serap 20 Ribu Tenaga Kerja
“Tanah ini diwakafkan oleh BUMN supaya pahala BUMN lebih banyak dan profitnya lebih tinggi,” ucap Bahlil.
“Jadi Menteri BUMN ini cari untung, cari untung untuk akherat juga, ya kita bagi-bagi untunglah kira-kira begitu” tambah Bahlil.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.