JAKARTA, KOMPAS TV - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melakukan penangkapan terhadap pimpinan Khilafatul Muslimin di wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Lampung.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Polri menindak tegas para pelaku tersebut.
Sebab, mereka telah menyebarkan paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Baca Juga: Pimpinan Khilafatul Muslimin Jadi Tersangka Makar, BPIP: Tindak Tegas Kelompok Penentang Pancasila
"Tentu saya mendukung langkah penegak hukum untuk menelusuri dan menindak tegas pihak-pihak yang menyebarkan ajaran yang bertentangan dengan ideologi negara," kata Ace kepada Kompas TV, Rabu (8/6/2022).
Menurut dia, oknum yang dengan sengaja menyebarluaskan paham khilafah tidak boleh dibiarkan karena akan mengancam keberadaan Pancasila sebagai ideologi negara.
"Mereka jelas-jelas melakukan propaganda dengan melakukan kampanye menyebarkan ajaran khilafah," ujarnya.
Sebelumnya, Polri telah menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni AQB yang ditangkap di Lampung, dan 4 lainnya ditangkap di Jawa Tengah yakni GZ, DS dan AS.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, penangkapan mereka di Jawa Tengah karena menyelenggarakan kegiatan konvoi kendaraan roda dua dan melakukan penyebaran pamflet atau selembaran berupa maklumat serta nasehat dan imbauan.
"Yang diduga memuat berita bohong atau belum pasti yang menyebabkan keonaran di masyarakat serta berpotensi makar," kata Dedi kepada wartawan, Rabu (8/6/2022).
Dedi menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu 29 Januari 2022 di jalan Desa Keboledan, Wanasari, Brebes.
Dalam konvoi itu ada kurang lebih 40 orang dengan menggunakan sepeda motor kurang lebih 20 sepeda motor.
"Diketahui bahwa konvoi tersebut membagikan brosur atau selebaran tentang ajakan kepada umat Islam khususnya kabupaten Brebes untuk mengikuti ideologi khilafah," ujar Dedi.
Sementara itu, kata Dedi, pihak kepolisian sedang mendalami adanya keterlibatan dari AQB terkait dengan konvoi motor Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur.
Baca Juga: Abdul Qadir Hasan Baraja Ditangkap, Kantor Khilafatul Muslimin di Lampung Tetap Beroperasi
"Dilakukan penyidikan lebih lanjut terkait kegiatan motor syiar Khilafah di Cawang, Jakarta Timur pada hari Minggu tanggal 29 Mei 2022 yang dilakukan oleh Jama'ah Khilafatul Muslimim," ucap Dedi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.