Kompas TV bisnis ekonomi dan bisnis

Atasan Hilang Kendali, Pegawai Ditjen Pajak Pukul Bawahan hingga Tersungkur, Kini Dievaluasi

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 12:35 WIB
atasan-hilang-kendali-pegawai-ditjen-pajak-pukul-bawahan-hingga-tersungkur-kini-dievaluasi
Seorang atasan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara memukul bawahannya karena masalah pekerjaan (6/6/2022). (Sumber: Kompas.com )
Penulis : Dina Karina | Editor : Iman Firdaus

JAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan seorang pekerja kantoran memukul rekannya hingga tersungkur. Ternyata, itu adalah peristiwa pemukulan yang terjadi oleh sesama pegawai Ditjen Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bekasi Utara, Senin (6/6/2022) lalu.

Sehubungan dengan insiden tersebut, pihak DJP menyatakan saat ini tindakan kekerasan tersebut sedang dalam proses penanganan sesuai dengan ketentuan Unit Kepatuhan internal DJP.

Pihak DJP juga terus memantau kondisi pegawai yang menjadi korban kekerasan tersebut.

"Tidak menoleransi cara-cara yang tidak sesuai dengan aturan dan prosedur kepegawaian meskipun untuk tujuan pembinaan pegawai," demikian bunyi pengumuman DJP di akun Instagramnya, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga: Terdakwa Kasus Suap Pajak Wawan Ridwan: Tidak Mungkin Saya Hancurkan Masa Depan Anak Saya

"DJP senantiasa mengutamakan kepemimpinan yang berkualitas serta menjunjung tinggi nilai-nilai Kementerian Keuangan khususnya kepemimpinan yang berintegritas dan profesional serta memperhatikan aspek keselamatan pegawai di lingkungan kantor pajak," lanjut unggahan tersebut.

Menurut Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP Neilmaldrin Noor, peristiwa itu terjadi bermula dari kesalahpahaman antara atasan dan bawahan terkait pekerjaan yang memicu perdebatan.

"Atasan dari pegawai yang bersangkutan hilang kendali hingga memukulnya sampai terjatuh," kata Neilmaldrin dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (8/6).

Pihak DJP juga akan melakukan proses evaluasi internal agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.




Sumber :




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x