Kompas TV regional hukum

Kronologi Anggota TNI Ditangkap karena 2 Kali Jual Amunisi ke KKB, Raup Untung Rp2 Juta

Kompas.tv - 8 Juni 2022, 20:55 WIB
kronologi-anggota-tni-ditangkap-karena-2-kali-jual-amunisi-ke-kkb-raup-untung-rp2-juta
Ilustrasi peluru penembakan. Seorang anggota TNI bernama Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap karena diduga menjual amunisi kepada pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
(Sumber: TribunJateng.com)
Penulis : Tito Dirhantoro | Editor : Gading Persada

INTAN JAYA, KOMPAS.TV - Seorang anggota TNI bernama Praka Asben Kurniawan Gagola ditangkap karena diduga menjual amunisi kepada pihak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryaman mengatakan, Praka Asben Kurniawan ditangkap di Kampung Wandoga, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Selasa, 7 Juni 2022 sekitar pukul 17.40 WIT.

Baca Juga: KKB Tembak Pesawat Sam Air di Bandara Kenyam, Seluruh Awak Kocar-kacir Menyelamatkan Diri

Herman menjelaskan, kronologi penangkapan Praka Asben berawal dari tertangkapnya seorang anggota KKB bernama Fabianus Sani.

Herman mengungkapkan, Fabianus merupakan pihak KKB yang membeli amunisi dari Praka Asben tersebut.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Fabianus Sani mengakui telah membeli amunisi berupa 10 butir peluru kaliber 5,56 mm.

Tiap butir peluru yang dibelinya, jata Herman, dihargai senilai Rp200 ribu. Dengan demikian, total Fabianus merogoh kocek hingga Rp2 juta untuk membeli peluru tersebut.

Baca Juga: Anggota KKB Lerinus Murib Tewas Ditembak di Ilaga, Polisi Ungkap Daftar Kejahatannya

Herman menuturkan peluru yang berasal dari Praka Asben tersebut ternyata diperoleh Fabianus dari seorang perantara atau kurir bernama Jhon Sondegau.

Dari informasi Fabianus itulah, kemudian pihak aparat menangkap Jhon di rumahnya. Selain Jhon, turut diamankan Praka Asben di lokasi yang sama.

"Dari keterangan FS (Fabianus Sani), maka anggota (kita) menjemput JS (Jhon Sandegau) untuk dimintai keterangan,” ucap Herman.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x