BALI, KOMPAS.TV – Gubernur Bali, Wayan Koster, memberikan ucapan menyentuh pada peringatan Hari Raya Galungan dan Kuningan 2022 yang jatuh pada hari ini, Rabu 8 Juni 2022.
Wayan Koster menyebut, Bali harus bangkit lagi.
“Om Swastyastu, Saya Gubernur Bali, Wayan Koster, selamat Hari raya Galungan dan kuningan tanggal 8 dan 18 juni 2022 kepada umat Sedharma di mana pun berada,” ujar Wayan Koster dikutip dari Youtube Pemerintah Provinsi Bali pada Rabu (8/6/2022).
Ia pun mengajak untuk menjadikan Bali sebagai bentuk harmononisasi alam dan manusia, serta menjaga kebudayaan Bali.
“Mari wujudkan Bali yang harmonis terhadap alam dan manusia, dan kebudayaan Bali. Sebagai itikad dan tekad bersama Niskala-Sekala, menuju tatanan kehidupan, hidup yang menghidupi, urip yang menguripi,” tambahnya.
Bali, menurutnya, harus pulih kembali bersama-sama. Bali tidak bisa sendirian.
“Yakni mari pulih bersama, tumbuh bersama, hidup bersama, berkambang bersama, kuat bersama, dan manfaat bersama,” sambungnya.
Wayan Koster pun berdoa agar kita semua mendapatkan kebahagian dan keselamatan.
“Dumogi Hyang Widhi Wasa selalu menganugerahkan kerahayuaan kepada kita semua. Om Shanti, Shanti, Shanti om. Rahayu,” tutupnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Bali Safari, Angin Segar Bagi Pariwisata Bali
Bali sendiri merupakan daerah di Indonesia yang paling terdampak pandemi. Namun, saat ini Bali sudah bergeliat untuk bangkit kembali seperti halnya sebelum pandemi.
Sandiaga Uno, Menparekraf bahkan menyebut jika Bali bangkit, maka bisa jadi tonggak dalam kembalinya iklim pariwisata dan perekonomian secara umum.
“Bali siap bangkit. Siap menjadi bagian dari pemulihan pariwisata dunia? Semoga dengan dibukanya penerbangan internasional bagi wisatawan mancanegara, dapat menjadi titik balik dalam pemulihan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali,” kata Sandiaga dilansir dari kompas.com pada Oktober 2021 lalu.
Hari Raya Galungan dan Kuningan sendiri merupakan Hari Raya Umat Hindu.
Dilansir dari situs resmi kota Denpasar, Galungan merupakan hari Raya Suci Agama Hindu yang jatuh setiap 6 bulan sekali atau berdasarkan pawukon Buda Kliwon Dungulan.
Setelahnya, 10 hari kemudian, lantas dirayakan dengan hari Raya Kuningan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.