MOSKOW, KOMPAS.TV - Mantan presiden Rusia sekaligus sekutu politik Vladimir Putin, Dmitry Medvedev mengirimkan ancaman mengerikan untuk dunia Barat melalui kanal Telegram-nya, Selasa (7/6/2022). Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia itu bersumpah “melenyapkan” Barat.
Pernyataan Medvedev itu dirilis sebagai alasan mengapa pernyataan-pernyataan mengenai perang Rusia-Ukraina via kanal Telegram-nya begitu kasar.
Medvedev sendiri belakangan ini kerap menyerang secara verbal pihak-pihak yang dianggap musuh Rusia, termasuk Ukraina dan sekutu-sekutu Kiev.
Baca Juga: Kecam Sanksi Barat, Medvedev: Ini Agresi, Rusia Berhak Pertahankan Diri
“Saya sering ditanya kenapa unggahan Telegram saya begitu keras. Jawaban saya, karena saya benci mereka. Dasar celaka, amoral!” demikian kata Medvedev dalam kanal Telegram-nya sebagaimana dikutip Mirror.
“Mereka mengharapkan kematian mendatangi kita, mendatangi Rusia. Dan selama saya hidup, saya akan melakukan apa pun untuk memastikan mereka lenyap,” lanjut Medvedev.
Medvedev dikenal kerap membuat pernyataan kasar terhadap negara-negara yang membantu Ukraina selama perang.
Sebelumnya, ia menghardik pemerintah Polandia “imbisil” yang menetapkan kebijakan-kebijakan “Rusofobia.”
Selain itu, pada Mei lalu, Medvedev menuduh negara-negara Barat menghendaki perang nuklir karena terus memasok senjata ke Ukraina.
“Gagasan bahwa Rusia menakuti dunia dengan konflik nuklir sedang didorong ke agenda teratas (negar-negara Barat),” kata Medvedev.
Sejumlah pengamat menganggap pernyataan-pernyataan keras Medvedev untuk mengerek popularitasnya di mata Rusia. Ia diduga mengincar jabatan presiden atau perdana menteri di Kremlin.
Baca Juga: Pendukung Putin Ancam Barat: Perang Dunia III dan Perang Nuklir Akan Tiba
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.