Hasil Survei SMRC Tunjukkan Pemilih Jokowi Condong Dukung Ganjar, Apa Kata PDIP?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Laporan hasil survei Saiful Mujani Resarch and Consulting (SMRC) pada Maret 2022 kemarin, mengungkapkan mayoritas pemilih Joko Widodo dalam Pilpres 2019 cenderung akan memberikan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Ganjar disebut mendapatkan dukungan sebanyak 36,9 persen dari pemilih Jokowi. Disusul oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 26,3 persen.

Menanggapi laporan survei tersebut Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan pihak partai belum menentukan pilihan siapa tokoh yang akan diusung dalam Pilpres 2024 mendatang.

Pihaknya mengikuti arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri agar para jajaran partai tak tergoda terkait hasil survei elektabilitas tokoh-tokoh calon presiden.

Baca Juga: 30 Ribu Relawan Des Ganjar Deklarasi Dukungan Ganjar Pranowo jadi Presiden 2024

"Meskipun muncul upaya untuk menarik PDIP dalam genderang Pemilu 2024, arahan yang diberikan oleh Ibu Megawati buat kami semua untuk tidak tergoda," tuturnya kepada wartawan, Minggu (5/6/2022).

Ia melanjutkan prioritas yang dipilih partai adalah melakukan pergerakan ke bawah untuk membantu masyarakat ketimbang mengurusi Pemilu 2024. Selain itu Hasto juga mengatakan pihaknya berfokus mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo agar terselesaikan dengan baik.

"Skala prioritas saat ini (PDIP) tetap bergerak ke bawah untuk rakyat. Survei-survei silakan dilakukan. Silaturahmi di antara para pemimpin politik itu merupakan hal yang bagus," tuturnya.

Baca Juga: Isu Hubungan Jokowi Retak dengan PDI-P, Pengamat : Dipicu oleh Kecondongan Jokowi Pada Ganjar

"Bagi PDIP tetap fokus untuk mendorong agar pemerintahan Jokowi ini mencapai prestasi yang terbaik," lanjut Hasto.

Meski demikian, Hasto mengatakan pihak partai tetap membuka ruang terhadap partai politik lain yang ingin melakukan kerja sama. 

"Dasar sistem politik Indonesia, karena kita adalah negara Pancasila, dengan sari pati gotong royong maka PDIP membuka ruang kerja sama dengan partai-partai politik," lanjutnya.