SHANGHAI, KOMPAS.TV - Kapal induk adalah senjata proyeksi kekuatan militer paling efektif yang dikembangkan dalam 80 tahun terakhir. Satu gugus tugas kapal induk punya daya tembak yang cukup untuk menghancurkan Angkatan Laut sebuah negara.
Namun, relevansi kapal induk dalam proyeksi peperangan tumbuh dramatis di abad 21 karena kegiatan maritim, termasuk perdagangan lintas laut, eksplorasi minyak dan gas, dan kegiatan militer.
Selain itu, kapal induk bertindak sebagai pencegahan yang signifikan terhadap negara-negara yang mengganggu rute perdagangan global dan jalur laut.
China saat ini memiliki dua kapal induk, Liaoning dan Shandong. Kapal induk ketiga, Type 003, dilaporkan akan segera selesai dibangun dan langsung menjalani uji laut.
Baca Juga: Barat Geger, Kapal Induk Ketiga dan Tercanggih China Diperkirakan Segera Selesai Dibangun
Tidak seperti dua kapal induk gelombang pertama China yang berbasis kapal induk Uni Soviet kelas Admiral Kuznetsov, Type 003 direncanakan dan diproduksi sendiri oleh para insinyur China di Galangan Kapal Jiangnan yang berbasis di Shanghai.
Selain itu, Type 003 akan secara signifikan lebih luas dan lebih maju secara teknologi daripada dua kapal induk China sebelumnya.
Misalnya kapal induk kedua China, Liaoning, jauh lebih besar dari pendahulunya, Shandong, dengan panjang 304,5 meter.
Selain lebih besar dari pendahulunya, Type 003 memiliki dek penerbangan datar yang dilengkapi dengan sistem "catapult aided takeoff but arrest recovery" (CATOBAR).
Kapal induk terbaru, Type 003, yang diproyeksikan akan segera selesai dibangun di Shanghai untuk menjalani uji coba, adalah tanda paling nyata pesatnya pertumbuhan angkatan laut China.
Tetapi perbandingan alami Type 003 adalah dengan kapal induk terbaru Angkatan Laut AS, Gerald R. Ford Class.
Baca Juga: Gugus Kapal Induk Shandong Milik China Latihan Militer di Laut China Selatan
Ukurannya hampir sama dengan kapal induk Kelas Ford Angkatan Laut AS, dengan bobot 90.000 ton. Kapal induk Type 003 akan memiliki jangkauan operasional 10.000 mil laut tanpa pengisian bahan bakar.
Itu lebih dari dua kali lipat ukuran dan jangkauan kapal induk Liaoning dan Shandong, yang memiliki bobot masing-masing 45.000 ton dan jangkauan 4000 mil laut.
Kapal induk Type 003 akan membawa 2.700 personel dan 85 marinir untuk melakukan misi pencarian dan penyelamatan.
Tidak seperti kapal induk AS yang digerakkan oleh energi nuklir, kapal induk Type 003 akan didorong oleh tenaga listrik terintegrasi dan sistem propulsi yang terdiri dari dua generator turbin gas dan empat generator diesel-elektrik. Secara total, Type 003 menghasilkan 150 megawatt listrik.
Kapal induk Type 003 akan dilengkapi dengan empat poros baling-baling, membuatnya mampu mencapai kecepatan tertinggi 30 knot dan kecepatan jelajah 28 knot.
Namun, kapal induk Type 004 Angkatan Laut China, yang sekarang juga sedang dikembangkan, akan ditenagai oleh reaktor nuklir. Kapal induk bertenaga nuklir mengungguli rekan-rekan bertenaga konvensional dalam hal efisiensi, daya tahan, dan jangkauan.
Baca Juga: Kapal Induk ke Tiga China akan Meluncur Tahun ini
Sumber : Kompas TV/Naval Post
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.