KLATEN, KOMPAS.TV - 6 tahun lalu saat menyebut Sungai Genjikan di Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Jawa Tengah, maka warga akan teringat sungai yang kotor dan penuh sampah.
Namun inilah Sungai Genjikan hari ini, bersih, cantik, penuh ikan.
Pinggir Sungai Genjikan pun menjadi tempat yang nyaman untuk menghabiskan waktu.
Menyulap Sungai Genjikan menjadi tempat yang menyenangkan adalah ide Bagong Margono.
Langkah membersihkan sungai sepanjang 300 meter ini dimulai Bagong dengan membagikan puluhan gerobak sampah kepada warga.
Gerobak-gerobak digunakan untuk membawa sampah warga yang terkumpul ke tempat pembuangan sampah, ini membuat warga berhenti membuang sampah ke sungai.
Baca Juga: Tempat Penitipan Sapi Merugi, Sepi Hewan Ternak Akibat Wabah PMK!
Secara bertahap, sungai dibersihkan dan ditambahi pembatas, area bermain anak, serta bangunan lain yang mendukung kenyamanan.
Awalnya, Bagong tidak pernah menghitung biaya yang sudah ia keluarkan untuk mempercantik Sungai Genjikan, namun karena banyak yang bertanya Bagong akhirnya ia menghitung kembali.
Ternyata untuk membenahi sungai genjikan, Bagong telah menghabiskan Rp 2,7 miliar.
Oleh warga sekitar, tempat ini akhirnya diberi nama Watergong alias air Pak Bagong.
Watergong kini menjadi lokasi wisata, pengunjung bisa menikmati suasana sungai yang tenang berisi beragam ikan, sambil menikmati aneka kuliner.
Untuk bisa menikmati suasana kawasan Watergong, warga harus membeli satu cangkir pakan ikan seharga Rp 10.000.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.