JAKARTA, KOMPAS.TV – Syarat PCR Negatif bagi para calon haji yang semula diminta sudah keluar hasilnya maksimal 48 jam sebelum keberangkatan, kini berubah menjadi 72 jam sebelum keberangkatan sudah harus keluar hasilnya.
Perubahan kebijakan tersebut dikeluarkan oleh pihak General Authority of Civil Aviation of Saudi Arabia (GACA) atau otoritas penerbangan di Arab Saudi.
Terkait ini, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dr. Budi Sylvana mengimbau para petugas harus memperhitungkan dengan tepat terkait waktu pemeriksaan PCR bagi calon haji.
Sementara bagi calon haji yang hasil pemeriksaan PCR positif, maka akan ditunda terlebih dahulu keberangkatannya.
“Tadi pagi kita mendapatkan suratnya, dikoreksi oleh GACA syarat memasuki Saudi bahwa hasil PCR harus sudah keluar 72 jam sebelum berangkat,” terangnya dalam jumpa pers di saluran YouTube Kemenkes yang dipantau KOMPAS.TV, dikutip Jumat (3/6/2022).
Lebih jelasnya, calon jemaah haji yang hendak berangkat hasil PCR-nya positif akan mengalami penudaan pemberangkatan.
Hasil koordinasi dengan Kementerian Agama, jemaah yang mengalami penundaan itu, rencana akan diikutkan pada kloter berikutnya.
Baca Juga: Lebih dari 500 Calon Haji Asal Bantul Terancam Gagal Berangkat, Ini Alasannya
“Namun jika pada hari terakhir mereka belum sembuh, maka secara otomatis mereka tidak bisa diberangkatan dan kemungkinan akan diikutkan pada tahun berikutnya. Jadi PCR tidak bisa ditawar lagi, PCR negatif memang syarat untuk masuk Arab Saudi,” tandas Budi.
Adapun, dari data hasil pemeriksaan kesehatan calon haji per tanggal 2 Juni 2022, diketahui dari total 100.051 orang yang mendapat kuota untuk tahun ini, sudah 95.702 jemaah atau sekitar 95,7 persen jemaah sudah melakukan pemeriksaan kesehatan.
Artinya, 95 persen jemaah sudah siap untuk diberangkatan atau memenuhi persyaratan istitaah kesehatan.
Petugas kesehatan masih terus melakukan pemeriksaan terhadap jemaah yang belum melakukan tes kesehatan.
Sementara untuk vaksinasi Covid-19, calon haji yang sudah memenuhi dosis lengkap, yakni sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin Covid-19 sebanyak 95 persen.
Baca Juga: Siap Terbang Pertama ke Tanah Suci, Ratusan Calon Jemaah Haji Asal Pati Tiba di Embarkasi Solo
Begitu juga jumlah calon haji yang sudah melakukan suntik vaksin meningitis sudah mencapai 95,7 persen.
“Waktu pemberangkatan masih tersisa satu bulan lagi, dari 4 Juni sampai 3 Juli. Kemungkinan jemaah akan melengkapi status vaksinasi hingga satu bulan ini. Kita optimistis seluruh jemaah akan melengkapi status vaksinasi,” ujar Budi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.