LONDON, KOMPAS.TV- Bos Tesla Elon Musk, menginstruksikan kepada seluruh karyawannya untuk kembali masuk kantor dan tidak bekerja dari rumah. Hal itu ia sampaikan lewat e-mail kantor yang kemudian bocor ke publik.
Mengutip dari BBC.com, Jumat (3/6/2022), Elon mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor secara penuh, atau selama 40 jam per minggu. Ia menegaskan, jika karyawannya tidak bisa mengikuti ketentuan itu, akan dianggap mengundurkan diri.
"Semua orang di Tesla diharuskan menghabiskan minimal 40 jam di kantor per minggu. Jika Anda tidak muncul, kami akan menganggap Anda telah mengundurkan diri," demikian kutipan isi e-mail Elon Musk.
Jika karyawan ingin bekerja dari kantor cabang Tesla lainnya, harus mengajukan permohonan terlebih dahulu. Dan akan ditinjau oleh perusahaan.
Baca Juga: Luhut: Investasi Elon Musk Butuh Proses dan Waktu yang Tidak Sebentar, Apalagi dengan Nilai Jumbo
Menurut Musk, bekerja dari kantor secara penuh. akan meningkatkan keberhasilan perusahaan.
"Tentu saja ada perusahaan yang tidak memerlukan ini, tetapi kapan terakhir kali mereka mengirimkan produk baru yang hebat? Sudah lama," ujar Elon.
Salah seorang pengguna Twitter pun mengonfirmasi bocornya surat tersebut ke Elon. Apalagi permintaan Elon itu bertolak belakang dengan kebijakan di Twitter, perusahaan yang akan dibelinya.
"Mereka harus berpura-pura bekerja di tempat lain," cuit Elon menjawab pertanyaan tersebut.
Baca Juga: Elon Musk Ikut Nimbrung Komentari Kasus Johnny Depp vs Amber Heard: Aku Harap Mereka Move On
Elon Musk memang dikenal sebagai sosok yang gila kerja. Menurutnya, hal itu membuat perusahaannya bisa bertahan dari krisis dan tidak bangkrut.
Ia menilai, semakin senior posisi karyawan di perusahaan, harus semakin terlihat di kantor.
"Semakin senior Anda, semakin terlihat kehadiran Anda. Itulah mengapa saya begitu banyak tinggal di pabrik - sehingga mereka yang berada di jalur dapat melihat saya bekerja bersama mereka. Jika saya tidak melakukan itu, Tesla sudah lama bangkrut," tutur Musk beberapa waktu lalu.
Sumber :
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.