JAKARTA, KOMPAS.TV – Ratusan Jemaah haji di Majalengka, Jawa Barat, yang sedang manasik haji 2022 mendoakan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Kang Eril yang sampai hari ketujuh pencarian masih belum ada titik terang.
Isak tangis pun tak tertahankan dalam prosesi doa yang pimpin oleh KH Maman Imanulhaq tersebut dalam acara di sela-sela Manasik Haji yang digelar di Gedung Islamic Centre Majalengka, Kamis (2/6/2022).
"Bersama ratusan calon jemaah haji Majalengka saya mendoakan ananda tercinta Emmeril Kahn Mumtadz, putra sahabat saya Kang Emil. Semoga Allah memberikan keselamatan baginya," kata Kiai Maman dikutip dari Tribunnews, Kamis.
Dalam doa bersama itu, Kiai Maman seperti tak bisa menutupi rasa dukanya atas musibah yang mendera sahabat tercintanya itu.
Bahkan, beberapa jemaah pun tak kuasa menahan tangis dalam prosesi doa untuk Eril tersebut.
Termasuk Kiai Maman yang memimpin doa. Air mata Kiai Maman pun menetes kala melantunkan doa, matanya sembab dan sesekali sesenggukan seraya terus berdoa yang disambut kalimat amin dari ratusan calon jemaah haji.
Bagi Maman yang juga anggota DPR RI dari PKB tersebut, Kang Emil bukan hanya sosok pemimpin Jawa Barat saja, namun ia lebih dari itu.
Baca Juga: MUI Jabar Imbau Warga Salat Gaib untuk Pencarian Eril, Berikut Tata Cara dan Doanya
Memang kedua tokoh Jawa Barat itu punya kedekatan emosional yang lebih dekat. Keduanya secara nasab juga berhubungan.
Kakek Kiai Maman yakni Mama Mualim Faqih adalah penerus perjuangan kakek Kang Emil, KH Muhyiddin atau Mama Pagelaran saat membuka pesantren di Cimalaka Sumedang.
"Kami sangat merasakan kesedihan Kang Emil dan Ibu Atalia," ujarnya.
"Bagaimanapun antara saya dengan Kang Emil memiliki keterikatan emosional."
Ia pun cerita, ia dan istri pada malam hari sering menangis dan mendoakan Eril dan Kang Emil agar diberikan kesabaran dan ketegaran.
“Doa kami dari Majalengka tak henti-hentinya untuk ananda tercinta," ujar Kiai Maman.
Seperti diketahui, Eril dilaporkan hilang terseret arus saat tengah berenang di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) lalu dan sampai hari ini proses pencarian pun terus dilakukan.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.