JAKARTA, KOMPAS.TV - Co-Founder/Chief Championship Officer Formula E Operation (FEO) Alberto Longo mengungkapkan perbedaan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta dengan di negara lain.
Perbedaannya ialah, di negara lain balapan digelar di jalanan kota, namun, khusus di Jakarta, balapan dilakukan di sirkuit tersendiri.
"Sebelumnya kami balapan di jalanan, bukan sirkuit," kata Alberto Longo saat meninjau sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu (1/6/22).
Baca Juga: Co-founder Formula E Sebut Jakarta E-Prix akan Jadi Ajang Terbesar dalam Sejarah
Longo memastikan, ajang Formula E di Jakarta tetap sesuai dengan tujuan balapan yakni memperkenalkan mobil listrik ke masyarakat luas.
Sebab, sirkuit Formula E di Jakarta terletak di dalam kota Jakarta.
"Tetapi sirkuit ini di dalam kota yang mana merupakan inti dari Formula E, ada di dalam DNA kami," kata dia.
Menurut Longo, sirkuit ini lebih lebar dari lintasan balap biasanya dan memiliki lebih banyak rintangan dengan banyak belokan.
Longo optimis balapan yang digelar Sabtu 4 Juni 2022 mendatang akan dinikmati oleh masyarakat baik yang menonton langsung maupun dari layar kaca.
Baca Juga: Formula E 2022: Hari Ini 22 Pembalap Formula E Menjajal Mobil Listriknya di Track Sirkuit Jakarta
Pada kesempatan tersebut, Longo meninjau sirkuit bersama dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua Komite Penyelenggara Ahmad Sahroni.
Anies memastikan seluruh fase persiapan ajang Jakarta E-prix 2022 sudah selesai.
"Tiga hari dari pelaksanaan bisa dikatakan seluruh fase persiapan sudah selesai," kata Anies
Saat ini, jelas Anies, tersisa tahap finalisasi yang sifatnya 'kosmetik' seperti pengecetan, dan pemasangan stiker-stiker.
Tahap finalisasi, ungkap mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu, diharapkan selesai dalam dua hari ini.
Namun, Anies memastikan semua persiapan yang bersifat substansial untuk terselenggaranya Formula E Jakarta sudah siap.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.