JAKARTA, KOMPAS.TV - Juri Pengadilan Virgina belum memberikan putusan atas kasus pencemaran nama baik antara Johnny Depp dan Amber Heard.
Putusan tersebut seharusnya diumumkan pada Selasa (31/5/2022), tetapi ditunda pada Rabu (1/6/2022) waktu setempat karena juri belum menemukan kesepakatan.
Masing-masing dari Johnny Depp dan Amber Heard telah memberikan kesaksian dan menggelontorkan sejumlah bukti untuk membuktikan pernyataannya.
Baca Juga: Prediksi Putusan Juri terhadap Kasus Johnny Depp vs Amber Heard, Siapa yang Bakal Menang?
Dua bintang Hollywood ini juga memiliki basis penggemar yang mendukung. Tentunya, putusan juri menjadi hal yang sangat ditunggu-tunggu.
Melansir Marca, Rabu, setidaknya ada lima kemungkinan terkait hasil sidang Johnny Depp dan Amber Heard.
Jika bintang Pirates of the Caribbean itu memenangkan persidangan, dia akan mendapatkan ganti rugi senilai 50 juta dolar atau sekitar Rp727 miliar dari Amber Heard, jumlah yang diajukan ke pengadilan.
Selain itu, kemenangan Johnny Depp juga akan membersihkan reputasinya di media sebagai pemukul istri.
Pakar media David Banks mengatakan bahwa Amber Heard mungkin tidak memiliki uang sebanyak itu. Dia mungkin akan bernegosiasi terkait pembayaran ganti rugi tersebut.
“Kemudian Anda mendapat berbagai macam masalah, negosiasi tentang bagaimana itu akan dibayar selama perjalanan waktu,” kata Banks.
Baca Juga: Tayangkan Sidang Johnny Depp vs Amber Heard, Hakim Penney Azcarate Ternyata Pernah Disemprot
Jika juri memutuskan bahwa bintang Aquaman itu menang dan terbukti bahwa Depp bersalah atas kekerasan dalam rumah tangga, maka Heard akan mendapatkan ganti rugi sebesar Rp100 juta atau Rp1,4 triliun.
Jumlah tersebut adalah besar yang diajukan Heard ke pengadilan dalam gugatan baliknya.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa juri mendukung salah satu antara Amber Heard dan Johnny Depp, tetapi membatalkan monetary reparation atau ganti rugi atau kompensasi.
Baca Juga: Nasib Amber Heard Jika Johnny Depp Menang di Persidangan, Apakah Dipenjara?
Dalam kasus ini, terdapat tujuh juri yang harus mencapai keputusan bulat. Jika mereka gagal melakukan, maka akan dianggap sebagai pembatalan sidang.
Kedua belah pihak dapat sepakat dan mencari pengadilan baru.
Sumber : Marca
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.