NOTTINGHAMSHIRE, KOMPAS.TV – Seorang pengungsi Ukraina di Inggris mengenali sejumlah barang miliknya yang dijarah dari rumahnya, bertengger di atas sebuah tank Rusia lewat sebuah foto di media massa.
Aline Koreniuk, sang pengungsi, menyebut bahwa kotak kardus di atas tank dalam foto berisi ketel uap baru miliknya yang rencananya akan dipasang di rumahnya sebelum perang pecah.
Foto tank Rusia yang diambil pada akhir Mei itu memperlihatkan sebuah tank tengah melaju melintasi gedung-gedung perumahan yang hancur dibombardir di kota Popasna.
Sejak 8 Mei lalu, tentara Rusia telah menguasai kota yang berada di kawasan Luhansk itu.
Menurut Alina, foto itu diambil di ruas jalan yang terletak hanya 5 menit dari rumahnya.
Baca Juga: Kemhan Rusia Klaim Temukan 152 Jasad Kombatan Ukraina di Azovstal Mariupol, Ditanami Ranjau
Awalnya, suami Alina yang mengenali barang-barang milik mereka dalam foto itu.
“Suami saya, dia bilang begini: ‘Apa kau melihat sesuatu yang aneh pada foto ini?’ dan bertanya pada saya apakah saya melihat apa yang dia lihat dalam foto itu,” tutur Alina dikutip BBC, Selasa (31/5/2022).
Selain kardus berisi ketel uap itu, ada sejumlah barang lain di atas tank Rusia itu, yakni selembar taplak meja milik keluarga Alina, juga sprei baru milik anak Alina bermotif kartun Disney dan selembar selimut merah.
Sprei linen itu digunakan untuk membungkus sesuatu, imbuh Alina, mungkin sebuah televisi atau barang elektronik lain, yang terpaksa mereka tinggalkan di rumah saat mereka harus mengungsi.
Namun, Alina mengaku tak terkejut dengan apa yang terjadi.
Baca Juga: Inovatif, Pasukan Ukraina Persenjatai Sepeda Listrik dengan Rudal untuk Hancurkan Tank Rusia
“Reaksi kami, apa saja yang tak mereka hancurkan, pasti akan mereka curi,” ujar Alina yang sebelumnya bekerja sebagai seorang polwan di Ukraina.
“Kami sudah mengira rumah-rumah di Popasna akan dijarah, kami sudah diberi tahu tentang ini berkali-kali,” imbuhnya.
Alina kini tinggal di Southwell, Nottinghamshire, bersama kedua putrinya, Kristina (12) dan Olha (8) di bawah skema ‘Rumah untuk Ukraina’ pemerintah Inggris sejak meninggalkan negaranya yang dilanda perang.
Tuan rumah mereka diyakini termasuk yang pertama mendaftar untuk skema penampungan para pengungsi Ukraina itu.
Alina dan keluarganya meninggalkan Popasna pada 24 Februari saat invasi Rusia dimulai. Pada 8 April, Alina dan anak-anaknya meninggalkan Ukraina dan kini tinggal bersama keluarga pasangan Inggris di Nottinghamshire yang menampung mereka.
Ibu dan nenek Alina, serta suaminya kini masih berada di Ukraina, namun disebut ada di tempat yang relatif aman.
Sumber : BBC
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.