BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Program Bulan Imunisasi Anak Nasional, BIAN 2022 terus berlanjut dan kini mulai dilaksanakan di sekolah-sekolah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Diantaranya senin pagi (30/5/2022) di SDN Gadang 2 Banjarmasin.
Setelah dua tahun lamanya terhenti akibat pandemi covid-19, imunisasi di sekolah seperti ini akhirnya kembali dilakukan.
Imunisasi dasar lengkap dan tambahan diberikan kepada para siswa sebagai langkah mengejar ketertinggalan imunisasi akibat pandemi.
Baca Juga: UNICEF Dukung Banjarmasin Sukseskan BIAN 2022, Bantu Pendanaan Hingga Bimbingan Teknis
Didukung United Nations Children's Fund, UNICEF, sebanyak 149 ribu anak di Banjarmasin, menjadi target imuniasi dalam BIAN kali ini.
Sementara hingga senin 30 mei 2022, cakupan imunisasi melalui BIAN berada di angka 4.550 anak, menambah capaian yang sebelumnya 11.164 menjadi 15.664 anak atau dengan persentase 10.51 persen.
"Melalui BIAN, imunisasi diberikan gratis oleh pemerintah karena terdampak oleh covid-19 sehingga cakupannya rendah sekali," ungkap Zonal Coordinator Imunisasi UNICEF Wilayah Kalimantan NTT-NTB-Bali, Jana Fitria Kartika Sari.
Sementara Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah, yang hadir dalam kegiatan imunisasi menyayangkan jika masih ada orangtua yang justru menolak anaknya diimunisasi.
Sebagai agenda yang sudah berlangsung sejak lama bahkan sebelum pandemi, imunisasi menurutnya penting untuk melindungi anak dari penyakit.
"Anak-anak kita ini kita kasih imunisasi supaya dia itu sudah dipapar badannya lalu menghasilkan bahan perlindungan untuk penyakit itu," terangnya.
Baca Juga: BIAN Resmi Dimulai, Targetkan 90% Anak di Banjarmasin Diimunisasi Measles-Rubela
BIAN telah dimulai sejak 18 mei dan akan berakhir kurang lebih dua pekan lagi.
Untuk itu masyarakat terutama para orangtua diharapkan mampu memanfaatkannya untuk memastikan anak terimuninasi dan meminimalisir risiko penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.