BANDUNG, KOMPAS.TV - Indonesia akan melakoni laga FIFA Matchday kontra Bangladesh, Rabu malam (1/6/2022) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Dalam konferensi pers jelang laga tersebut, pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong menyoroti standar kualitas para penyerang dan bek lokal.
Menurut eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 ini, klub-klub Liga 1 seharusnya lebih sering memainkan para striker dan bek lokal.
Baca Juga: Indonesia vs Bangladesh, Shin Tae-yong Pastikan Egy Maulana Vikri Absen
"Dengan begitu [memainkan striker dan bek lokal lebih sering], para pemain tersebut memiliki banyak pengalaman," kata Shin Tae-yong, dikutip dari Antara.
"Kemampuan mereka pun semakin meningkat seiring banyaknya menit bermain."
Shin Tae-yong memang masih kesulitan mencari sosok penyerang lokal yang sesuai dengan kebutuhannya.
Pada SEA Games 2021 Vietnam lalu, Shin Tae-yong bahkan tidak membawa satu pun striker murni.
Sementara pada Piala AFF 2020, para penyerang asli Indonesia tampil loyo.
Baca Juga: Indonesia vs Bangladesh, Shin Tae-yong Pastikan Egy Maulana Vikri Absen
Dari total 20 gol yang dibukukan Garuda dari babak grup hingga partai final, para striker lokal hanya menyumbang 2 gol.
Pun, dua gol tersebut datang dari sosok Ezra Walian, pemain kelahiran Belanda.
"Soal striker ini selalu menjadi masalah. Namun, saya akan berusaha menyelesaikannya," lanjut Shin Tae-yong.
Adapun untuk urusan lini belakang, Shin Tae-yong juga masih ingin menambal kelemahan Timnas Indonesia dengan dua pemain naturalisasi, Jordi Amat, Sandy Walsh, serta Shayne Pattynama.
Namun, ketiganya dipastikan tidak bisa tampil di ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 pada 8-14 Juni mendatang, lantaran proses naturalisasi mereka belum rampung.
Baca Juga: Indonesia vs Bangladesh, Shin Tae-yong Pastikan Egy Maulana Vikri Absen
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.