JAKARTA, KOMPAS.TV - Masih seputar pengunduran diri ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang sebagian karena alasan gaji yang terlalu kecil.
Kini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Tjahjo Kumolo kembali memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
Menurut Tjahjo, prinsip menjadi seorang abdi negara seperti CPNS itu semestinya banyak bicara tentang apa yang dapat diberikan, bukan sebaliknya.
Jadi, orang-orang yang sudah memutuskan untuk menjadi CPNS harus siap dengan gaji relatif kecil sebagai konsekuensi maupun imbalannya.
Baca Juga: CPNS Mengundurkan Diri Akan Digantikan Calon Peringkat Tertinggi Sesuai Urutan
"Namun, menurut saya, tunjangan kinerja atau tambahan penghasilan (CPNS) sekarang ini jika ditotal sudah bisa mengimbangi (pegawai) swasta," kata Tjahjo, seperti dikutip Kompas.com, Selasa (31/5/2022).
"Bahkan, (total penghasilan CPNS) dapat lebih besar, karena (nominalnya) di atas UMR (upah minimum regional)," sambungnya.
Di balik masalah gaji yang berujung pengunduran banyak CPNS itu, sebetulnya saat ini Tjahjo juga tengah menyoroti turunnya minat generasi masa kini untuk menjadi seorang abdi negara.
Berdasarkan hasil pengamatannya, Tjahjo menemukan bahwa fakta tersebut sangat berhubungan erat dengan konsep kerja aparatur sipil negara (ASN) selama ini yang sudah tak relevan.
Baca Juga: Sindir Ratusan CPNS yang Mundur karena Gaji Kecil, Menteri PAN-RB: Kalau Mau Lebih, Bisnis Saja
"Seiring berjalannya waktu, jiwa pengabdian sebagai ASN ini makin terasa menurun karena konsep pembinaannya yang menjamin jenjang karir, sudah tak sepenuhnya relevan," terang Tjahjo.
"Zaman memang berubah. Apalagi, generasi millenial merasa asing dengan konsep pengabdian ini. Tidak logis, katanya," imbuh mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.
Oleh sebab itu, Tjahjo mengatakan, pemerintah berencana mengevaluasi kembali sistem kerja ASN guna menumbuhkan kembali jiwa pengabdian kepada negara dalam diri kawula muda.
"Menjadi tantangan bersama bagi kami untuk merenungkan dan mereformulasi strategi pembinaan karir PNS (yang cocok untuk generasi muda)," ujar Tjahjo.
"(Tapi) tetap memberikan dorongan tumbuh dan berkembangnya jiwa pengabdian kepada bangsa dan negara," tandasnya.
Sumber : Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.