JAKARTA, KOMPAS.TV - Perwakilan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah ikhlas menerima apapun takdir Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Dari pihak keluarga, Kang Emil (Ridwan Kamil, -red) dan Teh Lia (Atalia, -red) dan keluarga besar yang ada di sini, kami sudah ikhlas apapun yang menjadi nanti takdirnya A Eril," tuturnya dalam video yang diterima KOMPAS TV, Selasa (31/5/2022).
Eril dikabarkan hilang setelah terseret arus saat berenang di Sungai Aare pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat.
Hingga pencarian hari kelima, belum ada tanda-tanda putra sulung Ridwan Kamil itu ditemukan.
Kakak kandung Ridwan Kamil itu menambahkan, pihak keluarga juga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama.
Baca Juga: Cerita Endar Pengasuh Anak Sulung Ridwan Kamil Sejak Kecil: Eril Mandiri, Humble
"Kemudian untuk antisipasi berbagai skenario tersebut, memang dari pihak keluarga sudah berkonsultasi dengan beberapa ulama, untuk kami dapat mempersiapkan apa yang seharusnya dilakukan, sesuai dengan syariat Islam terhadap apapun yang nantinya menjadi takdir Eril," imbuh Erwin di Gedung Pakuan, Bandung, Jawa Barat.
Dia menambahkan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu hasil pencarian hari keenam atas Eril.
Baca Juga: Untaian Doa Untuk Keselamatan Eril
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar doa bersama di Gedung Pakuan, Senin (30/5/2022) sore.
Tak hanya keluarga dan jajaran Kepala Dinas Provinsi Jawa Barat, puluhan anak yatim piatu juga menghadiri acara doa bersama yang dipimpin oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.
Baca Juga: Pesan Atalia Ibunda Eril Saat Ulang Tahun: Takdir dan Ridho Allah yang Akan Mengantarmu
Pada hari keempat pencarian Eril, Dubes RI untuk Swiss Muliaman D. Hadad menjelaskan bahwa otoritas kota Bern menambah jumlah tim SAR yang dikerahkan untuk mencari putra sulung Ridwan Kamil tersebut.
"Hari ini dilanjutkan dengan mengintensifkan di area yang kemarin juga dilakukan kurang lebih 20 kilometer dari awal Mas Eril terjun ke sungai sampai Danau Wallency, kemarin juga ini sudah dilakukan, tapi hari ini lebih diintensifkan dengan melibatkan unit SAR yang lebih banyak," kata Muliaman kepada KOMPAS TV, Senin (30/5/2022).
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.