BANDUNG, KOMPAS.TV - Pengasuh Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, Endar Zaehanan, mengenang sifat putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil itu sebagai pribadi yang mandiri dan tidak manja. Dia juga berharap Eril segera ditemukan.
Menurut Endar, Eril bukanlah anak yang manja. Sebab, ayahnya selalu mendidik Eril agar mandiri.
"Dari dulu sampai sekarang, orangnya itu humble (rendah hati). Kemarin juga waktu terakhir mau pergi, dia beres-beres koper sendiri, makan masak sendiri, ke pasar sendiri," kata Endar saat ditemui KOMPAS TV selepas mengikuti acara doa bersama di kediaman Ridwan Kamil, Senin (30/5/2022).
Endar yang sudah mengasuh Eril sejak kelas 2 SD hingga awal kuliah di Institut Teknologi Bandung menceritakan bahwa laki-laki 23 tahun itu selalu membeli bahan makanan di pasar untuk ia masak sendiri.
"Dia ke pasar beli tahu beli apa makanan yang buat dimasak, ya sendiri gitu," kata Endar.
Baca Juga: Untaian Doa Untuk Keselamatan Eril
Endar juga menceritakan pengalamannya mengantar Eril menggunakan sepeda motor.
Eril tetap dijemput menggunakan sepeda motor meskipun saat cuaca sedang hujan lebat.
"Waktu pulang (sekolah -red) mau les, hujan deras dan petir, di situ Eril tidur, di motor itu mau jatuh, saya mau nangkep Aa', mau jatuh, langung tangkap lagi, alhamdulillah di situ ngga jatuh," kata Endar.
Sebelum berangkat ke Bern, Swiss, Eril tidak menjawab pertanyaan Endar yang menanyakan tujuan kepergiannya.
"Pas mau berangkat dia dateng bawa koper, saya tanya 'Aa mau ke mana?', 'Mau pergi', 'Pergi kemana A?' dia ngga menjawab, ngga ngomong sama sekali," tutur Endar.
Baca Juga: Pesan Atalia Ibunda Eril Saat Ulang Tahun: Takdir dan Ridho Allah yang Akan Mengantarmu
Sejak mendengar kabar hilangnya Eril di Sungai Aare, Endar mengaku tak kuasa menahan air matanya dan selalu berdoa agar Eril segera ditemukan.
"Saya dari pagi kemarin pas dengar cerita itu nangis, sampai sekarang lihat foto, lihat berita, saya langsung (menangis -red). Ngga dibuat-buat, langsung keluar air mata," ucap Endar.
Dia juga berharap agar anak laki-laki yang pernah ia asuh itu segera ditemukan setelah dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).
"Harapan saya kepada Allah, mudah-mudahan Eril segera ditemukan. Kalau harapan yang terbesar, mudah-mudahan ditemukan dalam keadaan selamat," ucapnya sambil menahan tangis.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.