SOLO, KOMPAS.TV – Peristiwa orang hanyut terseret aliran sungai saat bermain berulang kali terjadi, bahkan bagi yang sudah mahir berenang.
Untuk itu, selain mempersiapkan diri, penting mengetahui apa yang harus dilakukan ketika terseret arus sungai.
Hal dasar yang harus diperhatikan saat hendak bermain di sungai adalah memperhatikan debit dan arus air sungai juga cuaca.
Bagi mereka yang belum begitu mahir, tidak dianjurkan berenang jauh dari tepi sungai.
Apabila suatu waktu dihadapkan pada situasi terseret aliran sungai, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menyelamatkan diri.
Mengutip dari Kompas.com, Koordinator Tim Selam Majlis Tafsir Al Quran (MTA) Sugiyanto membagikan cara menyelamatkan diri saat terseret arus sungai. Apa saja?
Bagian terpenting yang harus diingat ialah, usahakan agar kepala tetap berada di atas permukaan air dan berusaha berenang ke pinggiran sungai terdekat.
"Pada dasarnya manusia memiliki pelampung di paru-paru sebesar enam liter. Asal paru-paru tidak kemasukan air, manusia tidak akan tenggelam," kata Sugiyanto menjelaskan.
Baca Juga: Terungkap, Anak Ridwan Kamil sempat Teriak 'Help' sebelum Hanyut di Sungai Aare Swiss
Sebagaimana dijelaskan Sugi, biasanya korban yang terseret arus sungai tentu akan merasa panik sehingga cenderung berusaha melawan arus untuk kembali ke tepi sungai.
Namun, aktivitas melawan arus seperti ini sangat tidak dianjurkan karena menguras banyak tenaga.
"Jangan panik, kuasai diri dan sekitar. Melawan arus sangat tidak disarankan, karena akan menguras tenaga. Ikuti arus air dan berusaha berenang ke pinggiran sungai," ujarnya.
Meski sulit dilakukan, kamu harus mencoba untuk menenangkan diri saat terseret arus di sungai.
Kemudian, amati keadaan sekitar dan cobalah untuk meraih benda apa pun di pinggir sugai, seperti dahan pohon.
"Bersikap tenang jangan banyak gerakan, amati sekitar benda apa yang bisa diraih," jelas Sugiyanto.
Baca Juga: Berkaca Hilangnya Eril, Jangan Sembarangan, Ini 5 Tips Aman Berenang di Sungai versi Basarnas
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.