Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Pejabat Ukraina di Luhansk Diburu Tentara Rusia untuk Dibunuh, Menghindar dengan Berpindah-pindah

Kompas.tv - 30 Mei 2022, 12:14 WIB
pejabat-ukraina-di-luhansk-diburu-tentara-rusia-untuk-dibunuh-menghindar-dengan-berpindah-pindah
Reruntuhan bangunan di Luhansk. Tentara Rusia dilaporkan memburu pejabat di Ukraina Timur untuk dibunuh. (Sumber: AP Photo/Leo Correa)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

LUHANSK, KOMPAS.TV - Pejabat Ukraina di Luhansk dilaporkan diburu tentara Rusia untuk dibunuh. 

Kepala Polisi Luhanks Oleg Grigorov mengatakan mereka menghindari kejaran tentara Rusia tersebut dengan terus berpindah-pindah.

Luhanks merupakan bagian dari Donbas, wilayah yang saat ini jadi fokus gempuran Rusia usai gagal menduduki Kiev.

Baca Juga: Putin Disebut Sakit Parah, Menlu Rusia Murka: Orang Waras Pasti Sulit Melihat Tandanya

Ia pun menyamakan apa yang dilakukan Rusia itu dengan “Teror Merah”, yang dilakukan Bolshevik pada Perang Dunia I.

“Kepala pemerintahan setempat, termasuk saya, kami selalu berpindah secara konstan,” tutur Grigorov dilansir dari Mirror.

“Tentara Rusia tengah memburu kepala kami, baik itu penangkapan atau penghilangan langsung,” tambahnya.

Rusia saat ini dilaporkan telah mengontrol 95 persen wilayah Luhansk.

Grigorov mengungkapkan Rusia terus menembaki penduduk setempat, termasuk anak-anak di sana.

Ia juga mengungkapkan jasad ditelantarkan begitu saja di jalan.

Baca Juga: Menlu Rusia: Kemerdekaan Donbas dari Ukraina Prioritas Tanpa Syarat Moskow

Grogorov pun mengungkapkan penduduk setempat yang memutuskan bertahan di sana memiliki nyali seperti baja.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky pun mengungkapkan situasi di timur Ukraina sangatlah sulit.

Namun ia menegaskan Donbas cepat atau lambat akan kembali menjadi bagian Ukraina.

“Jika Rusia hanya akan memberikan kehancuran dan penderitaan di sana, kami akan kembali membangun setiap kota dan komunitas,” tuturnya.




Sumber : Mirror




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x