JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri buka suara terkait munculnya spanduk berisi dukungan untuk dirinya maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dia menegaskan, spanduk tersebut bukan inisiatif dirinya. Firli juga mengaku tidak tahu-menahu soal asal kemunculan spanduk tersebut.
Hal ini disampaikan Firli melalui akun Twitter resminya, @firlibahuri, Minggu (29/5/2022).
"Teman teman, Ijinkan saya Mengomentari sedikit fenomena yang berkembang ini, keberadaan beberapa spanduk dukungan di lapangan yang dilaporkan kepada saya," tulis Firli.
"Sesungguhnya sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa spanduk itu sama sekali saya tidak tau dan tidak ada Inisiatif apapun yang datang dari saya dan saya tidak memahami bagaimana ia bisa muncul," lanjut dia.
Lebih lanjut Firli mengungkapkan, terdapat dua dugaan terkait munculnya spanduk tersebut. Pertama, terdapat sekelompok orang yang sengaja menyebarkannya untuk memprovokasi keterlibatan Firli dalam politik.
"Padahal saya sudah berulang kali tegaskan bahwa saya adalah penegak hukum yang sama sekali tidak boleh berpolitik," ujarnya.
Kemungkinan kedua, menurut dia, adalah sebagian masyarakat memang tidak mengerti bagaimana cara mengekspresikan pendapat dan prosedur penyampaian pendapat terkait presiden yang akan datang.
Baca Juga: Firli Bahuri Ungkap Ada 3 Orang Ditangkap KPK saat sedang Tidur Nyenyak
Sesungguhnya sekali lagi saya ingin menegaskan bahwa spanduk itu sama sekali saya tidak tau dan tidak ada Inisiatif apapun yang datang dari saya dan saya tidak memahami bagaimana ia bisa muncul.
— firlibahuriofficial (@firlibahuri) May 29, 2022
Sehingga mereka, kata dia, secara apa adanya mencoba mencantumkan aspirasi mereka di atas sebuah spanduk.
"Memang di sebagian spanduk itu sebenarnya tidak ada kalimat atau kata kata tentang saya sebagiannya artinya mungkin saja mereka hanya menghendaki siapa pun yang bisa memberantas korupsi itulah orang yang mereka ingin calonkan," ungkap Firli.
Dia pun menekankan, sebagai ketua KPK yang merupakan aparat penegak hukum, dia tidak bersinggungan dengan persoalan politik dan segala hal yang terjadi di lembaga antirasuah merupakan proses hukum yang tidak melibatkan unsur politik.
"Percayalah para sahabat, semua yang terjadi di KPK adalah proses hukum dan tidak ada kejadian politik," kata dia.
Sebagai informasi, pada Jumat (27/5), menurut pantauan Kompas.com, terdapat dua spanduk dukungan bagi Firli Bahuri agar ia maju pada Pilpres 2024.
Spanduk pertama bertuliskan "Kami Butuh Presiden yang Getol Berantas Korupsi". Dalam spanduk itu juga tertulis "Firli Bahuri untuk Indonesia".
Kedua, spanduk bergambar Firli dengan tulisan "Masyarakat Banten Mendesak Tokoh Anti Korupsi Maju di Pilpres 2024". Dalam spanduk ini juga termuat tagar #DukungIndonesiaBersih.
Baca Juga: KPK Blokir Rekening Bank Rp139,4 M terkait Kasus Pengadaan Helikopter AW-101 di TNI AU
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.