KIEV, KOMPAS.TV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy kembali berpidato penuh percaya diri tentang kesempatan negaranya mematahkan invasi Rusia.
Dalam pidato kepada mahasiswa Universitas Stanford Amerika Serikat (AS), Jumat (27/5/2022), Zelenskyy menyebut Ukraina telah mematahkan “mitos” keperkasaan militer Rusia.
“Ukraina adalah sebuah negara yang telah menghancurkan mitos tentang kekuatan luar biasa militer Rusia, suatu angkatan bersenjata yang diduga-duga bisa menaklukkan siapa pun dalam waktu beberapa hari,” kata Zelenskyy dikutip Associated Press.
Baca Juga: Anggota Parlemen Rusia Minta Putin Akhiri Serangan ke Rusia, Mulai Gerah Invasi Tak Juga Berhasil?
Zelenskyy kemudian merujuk kegagalan serangan Rusia untuk menguasai ibu kota Kiev.
Sejak itu, Moskow pun memfokuskan operasi militer di kawasan Donbass, timur Ukraina.
“Rusia berupaya menduduki seluruh negeri, tetapi kami merasa cukup kuat untuk menentukan masa depan Ukraina, yang mana akan terbuka kepada dunia,” lanjut sang presiden.
Setelah itu, pada Jumat (27/5) malam waktu setempat, Zelenskyy kembali berpidato dari Kiev, kali ini menanggapi situasi terbaru pertempuran di Donbass.
Zelenskyy membicarakan kemenangan Rusia di Lyman, Oblast (daerah setingkat provinsi) Donetsk.
Kota Lyman adalah hub penting bagi dua kota utama di wilayah yang dikuasai Ukraina.
Rusia disebut merebut Lyman untuk mengepung pasukan Ukraina di Sievierodonetsk, salah satu daerah terakhir di Oblast Luhansk yang dikuasai Ukraina, kemudian merebutnya.
“Apabila si penjajah mengira Lyman dan Sievierodonetsk akan menjadi milik mereka, mereka keliru. Donbass akan menjadi milik Ukraina,” pungkas Zelenskyy.
Baca Juga: Zelensky Murka dengan Meningkatnya Serangan Rusia di Donbas: Itu Jelas Kebijakan Genosida
Sumber : Associated Press
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.