JAKARTA, KOMPAS.TV - Vokalis band Superglad, Lukman Laksmana Rakalogatama alias Buluk, dikabarkan menghilang sejak Jumat, 13 Mei 2022.
Tim Catatan Si Buluk Official YouTube Channel mengumumkan bahwa Buluk Superglad tidak dapat dihubungi, baik melalui nomor pribadi maupun akun media sosialnya.
“Dan hingga saat ini kami belum bisa menemukan yang bersangkutan,” demikian bunyi pernyataan tim yang diunggah di akun Instagram resmi @catatansibuluk, Jumat (27/5/2022).
Baca Juga: Rugi Rp150 Juta, Uya Kuya Laporkan Medina Zein ke Polisi atas Dugaan Penipuan
Dalam pengumuman tersebut, tim juga menyebutkan bahwa pihaknya menerima banyak laporan dari pihak-pihak yang mengaku menjadi korban penipuan berkedok investasi yang diduga dilakukan oleh Buluk Superglad.
Korban dugaan penipuan berkedok investasi tersebut berasal dari teman dan kolega Buluk Superglad sendiri.
Tim Catatan Si Buluk menyatakan bahwa tindakan yang dilakukan Buluk tidak ada hubungannya dengan tim.
“Dengan ini kami, teman Catatan Si Buluk, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk dan tidak ada sangkut pautnya dengan team Catatan Si Buluk."
Tim juga mendukung upaya-upaya yang dilakukan pihak-pihak yang mengaku sebagai korban, untuk mendapatkan keadilan dalam kasus dugaan penipuan ini.
Mereka juga akan menonaktifkan tayangan YouTube Catatan Si Buluk sebagai bentuk dukungan kepada para korban.
Baca Juga: Berkas Perkara Penipuan Investasi Alkes Dinyatakan Lengkap, 4 Tersangka Bakal Diserahkan ke JPU
Hal senada juga diungkapkan pihak Superglad yang menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan Buluk adalah murni urusan pribadi dan tidak berkaitan dengan band.
“Dengan ini kami Superglad, menyatakan bahwa itu benar-benar urusan pribadi Buluk (Lukman Laksmana Rakalogatama) dan tidak ada sangkut pautnya dengan kami Superglad,” tegas pihak band melalui akun Instagram @superglad_band.
Superglad juga melampirkan bukti perjanjian antara pihak band dengan Buluk tertanggal 17 Januari 2017.
Baca Juga: Waspada Penipuan CS Bank Palsu, Ini Ciri dan Tips Menghindarinya
Poin pertama dalam perjanjian tersebut menyebutkan bahwa Buluk tidak akan melibatkan Superglad dalam masalah pribadinya.
Selain itu, Buluk juga bersedia mengundurkan diri jika masalah yang diakibatkannya membuat Superglad mengalami kerugian.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.