CHERSKAY, KOMPAS.TV - Juara tinju Ukraina tewas secara tragis dalam serangan Rusia saat bertugas di garis depan untuk membela negaranya.
Oleg Prudky, juara tinju Ukraina dua kali yang juga merupakan penantang di dunia tinju semi-pro, merupakan salah satu petinju yang angkat senjata ketika Rusia menyerang Ukraina.
Prudky, 30 tahun, berada di kesatuan kepolisian sebagai bagian dari pasukan khusus yang bekerja dengan otoritas di wilayah Cherskay selama tiga bulan terakhir.
Sebelumnya, ia berkompetisi di Kejuaraan Dunia Series 2015, yang sekarang sudah tak dipertandingkan lagi.
Baca Juga: Zelensky Murka dengan Meningkatnya Serangan Rusia di Donbas: Itu Jelas Kebijakan Genosida
Turnamen itu memperbolehkan petinju amatir bertarung di level profesional meski tetap mempertahankan status amatirnya.
Ia juga ambil bagian dalam sejumlah turnamen di seluruh dunia mewakili negaranya di kategori kelas ringan super, termasuk sejumlah kejuaraan di Eropa.
Prudky menjadi satu dari empat anggota kepolisian Cherskay yang terbunuh dalam serangan pasukan Rusia, Minggu (22/5/2022) lalu.
Ia pun meninggalkan istrinya, Mariana, dan dua putri yang masih kecil.
Sumber : Daily Mail
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.